IPHI Luncurkan Mie Haji Berbahan Baku Sehat

Menanggapi Wacana Penghapusan Katering untuk Jamaah Haji
Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI H. Ismed Hasan Putro *dok
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) meluncurkan produk Mie Haji yang dibuat dari bahan baku yang sehat. Mie Haji diproduksi IPHI sebagai wujud konkret dari penguatan ekonomi umat.

Ketua Umum IPHI, Ismed Hasan Putro, mengatakan, IPHI meluncurkan Mie Haji. Mie Haji adalah produk yang bukan berbahan baku impor, karena Mie Haji diproduksi dari sayur-sayuran, daun kelor dan singkong yang dikombinasikan. Sehingga Mie Haji menjadi mie yang sehat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya sedang mempraktekkan makan itu (Mie Haji) karena saya ada sakit gula darah, saya menggunakan Mie Haji itu, Alhamdulillah selama dua bulan tidak pernah mengalami kolesterol, ini merupakan produk yang sehat,” kata Ismed dalam pidatonya pada Puncak Harlah IPHI ke-32 bertema ‘Haji Mabrur Sepanjang Hayat Untuk Indonesia Sejahtera dan Berkeadilan’ pada Selasa (22/3/2022).

Ia menjelaskan, Mie Haji tidak mengandung terigu yang memang seringkali menjadi faktor naiknya tensi darah bagi mereka yang mengalami penyakit tertentu.

Selain meluncurkan Mie Haji, IPHI hari ini membagikan 32 ribu paket kepada anak yatim piatu kalangan dhuafa dan keluarga yang terdampak stunting.

“Kalau kita totalkan dana yang terkumpul Rp 4,8 miliar dari seluruh akumulasi 34 provinsi dan 365 kabupaten/ kota se-Indonesia, ini jumlah fantastis,” jelasnya.

Sebelumnya, Ismed mengatakan, IPHI sudah 32 tahun berdiri sebagai perkumpulan alumni haji dan calon jamaah haji. Telah banyak kontribusi yang telah diberikan untuk kehidupan umat dan kebangsaan.

IPHI menyadari sebagai perkumpulan haji tentu berbeda dari komunitas ormas yang lainnya walaupun dalam batang tubuh IPHI beragam. Karena di IPHI ada dari NU, Muhammadiyah dan Persis. Semuanya melebur menjadi alumni haji. IPHI menjadi ormas Islam yang benar-benar tanpa mazhab yang mengembangkan persaudaraan.

“Jadi IPHI benar-benar untuk mempersiapkan bekal dan payung di padang mahsyar nanti, jadi tidak berpikir tentang hal-hal yang semata-mata terfokus pada duniawi semata namun lebih banyak mengembangkan kepada upaya-upaya mencari bekal keakhiratan,” kata Ismed

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *