Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id– Setiap muslim berdoa kepada Allah untuk mewujudkan keinginannya. Dengan berdoa, manusia kian lebih dekat dengan Allah SWT. Doa dari seorang hamba yang tulus, akan terkabul dengan caranya masing-masing sesuai dengan kehendak-Nya.
Dalam hadits Thabrani sebagaimana dikutip dari Mutiara Mukmin Milenium oleh Ramadha Tsulatsi Hajar MPd disebutkan, “Tiada seorang berdoa kepada Allah dengan suatu doa. Kecuali dikabulkan olehnya dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia. Disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat atau diganti dengan mencegahnya dari musibah serupa,” (HR Thabrani).
Lantas bagaimana doa akan dikabulkan, dan bagaimana ciri-ciri doa kita dikabulkan oleh Allah SWT?. Simak ulasannya ini yang diolah dari Buku Kumpulan Doa dari Al Qur’an dan As Sunnah yang Shahin karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas.
Ciri yang pertama adalah, sebagai seorang hamba, harus meyakini doa akan terkabul atas kehendak Allah SWT. Dalam HR Ahmad disebutkan, “Hari manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merasakan diri yang lain. Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang lalai dan lengah” (HR Ahmad).
Ciri yang kedua adalah, doa yang diawali dengan pujian dan sanjungan kepada Allah. Diikuti dengan bacaan shalawat kepada Rasulullah SAW dan mengakhirinya dengan cara yang sama.
Ciri ketiga adalah merendahkan suara. ketika memanjatkan doa kepada Allah seorang hamba hendaknya merendahkan suara yaitu antara samar-samar dan keras. Hal ini sebagaimana dengan surat Al A’raf ayat 55. “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”.
Ciri yang keempat, adalah merendahkan diri. Selain merendahkan suara, seorang hamba juga harus merendahkan diri, khusyuk, raghbah (berharap untuk dikabulkan) dan rahbah (rasa takut untuk dikabulkan) dalam berdoa. Hal ini sesuai dengan surat Al Ambiya ayat 90 : “maka kami kabulkan doanya kau macam kami anugerahkan kepada Yahya. Dan kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan dan mereka berdoa kepada kami dengan penuh harap dan cemas dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada kami”.
Kemudian terakhir adalah, memanjatkan doa berulangkali. Memanjatkan doa memang hendaknya dilakukan berulang, atau sebanyak tiga kali. ketika berdoa hendaknya harus menghadap kiblat serta mengangkat kedua tangan.
Ciri doa yang dikabulkan Allah SWT lainnya yakni ketika beroda hati merasa takut, kulit bergetar dan mata mengeluarkan air mata.
Hal ini dikutip dari buku Tanya Jawab Islam: Piss KTB oleh PISS KTB, Tim Dakwah Pesantren. Selain itu juga dilakukan terdapat tiga doa yang dikabulkan oleh Allah. Seperti diriwayatkan oleh abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Ada tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah yaitu doa orang yang teraniaya doa musafir Rhoma dan doa orang tua kepada anaknya”(HR Abu Dawud dan Imam Tirmidzi).
