Pesan Penting Imam Masjidil Haram Meraih Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Syaikh Mahir Al Mu’aiqily, pemilik suara emas yang menjadi Imam Masjidil Haram memberikan 13 pesan penting pada kita sebelum Ramadan beranjak pergi agar bisa meraih keutamaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar.

1. Sedekahkan kepada siapa saja setiap hari minimal 1 real atau kalau di Indonesia Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

2. Kerjakan sholat sunah minimal 2 roka’at tiap malam sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau shalat 2 roka’at selama 84 tahun atau 2 roka’at x 365 hari x 84 tahun.

3. Bacalah surat Al-Ikhlash minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Qur’an selama 84 tahun.

4. Bacalah tafsir surat Al-Qodr dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada Lailatul Qadar, akan kita rasakan keagungan dan kekuatannya, in sya Alloh.

5. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk memperbanyak ‘amal sholeh dan beribadah semaksimal mungkin. Karena seluruh malam dari sepuluh malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai kesempatan meraih Lailatul Qadar terlewati begitu saja.

6. Hafalkan doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan oleh baginda Rosululloh shollalloohu ‘alaihi wa sallam ini:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
ALLOOHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN, TUHIBBUL ‘AFWA FA’ FU’ANNI

(Ya Alloh, Engkau Maha Pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku)

7. Sempatkan tidur siang (qaylulah) sejenak jika memungkinkan.

8. Jangan lupakan keluargamu! Nabi Muhammad senantiasa membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat walau mungkin tidak selama orang dewasa. Semangati dan berilah motivasi pada mereka!

9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri akan berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian yang syar’i ketika beribadah.

10. Jagalah perut agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah ‘Isya’ dan Tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan sholat malam.

11. Seluruh ibadah di bulan Ramadan ini bukan lah ajang untuk pasang status (misalnya : “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-Nya malam ini” dsb) di Facebook atau media sosial lainnya. Biarlah itu jadi rahasia indah antara engkau dengan Alloh.

12. Sabar adalah kunci untuk mendapatkannya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Di siang hari anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk mengerahkan kesabaran semaksimal mungkin. Ingatlah Alloh telah memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi.

13. Ini yang paling penting: Berbaik sangkalah pada Alloh. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah dan Pengampun. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari-Nya.

Sumber: kabarmakkah

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *