Daftar Donatur Palestina
Oleh: Alex Wibisono
Hajinews.id – Orang idolakan Bung Karno, ya wajar. Bung Karno proklamator. Orang pintar, penulis buku, orator, bisa banyak bahasa dan disegani dunia.
Orang idolakan Buya Hamka, ya pantas aja. Buya Hamka itu pendiri MUI, alim, sastrawan dan ahli tafsir, tokoh yang punya prinsip dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip hidupnya itu.
Orang idolakan Iwan Fals, ya keren. Iwan Fals gak cuma bisa menulis banyak lagu, tapi lagu-lagunya berisi kritik sosial. Melalui lagu-lagunya, Iwan Fals memberi pengaruh terhadap perjalanan bangsa ini.
Orang mengidolakan anggota DPR, eh nanti dulu. Menyuarakan aspirasi rakyat gak? Kalau cuma jadi jongos partai, buat apa diidolakan. Apalagi kalau cuma jadi “babu” taipan. Naudzubillah. Idolakan wakil rakyat yang pinter, merakyat, suaranya lantang ketika kritik kesalahan. Ini mantabs.
Kalau gue Idolakan Pak Anies. Gue punya ukuran dan perhitungan. Gak ngasal. Ada bukti, referensi dan datanya. Lu mau bilang “die hard”, emang iya. Gue “die hard” Pak Anies. Lu mau ajak debat, ayo. Pakai data ya. Jangan lupa pakai otak juga. Jangan ajak debat, lu taruh otak di rumah. Entar kagak nyambung!
Pak Anies pinter. Lu nyangkal kalau Pak Anies pinter? Gue siap berdebat. Gue pikir bukan hanya gue, tapi profesor-profesor di kampus juga akan dukung gue. Faktanya memang Pak Anies itu pinter. Gak cuma Indonesia, dunia mengakui. Pak presiden Jokowi aja mengakui, lu gak ngakuin? Otak pindahin dulu ke kapala biar ada fungsinya.
Prestasi Pak Anies seabrek. Mulai dari pertukaran pelajar ke Amerika, ketua senat UGM, kuliah S2 dan S3 di Amerika, membuat program Indonesia mengajar, Program Turun Tangan, jadi rektor Paramadina, kemudian jadi mendikbud.
Gimana kerjanya di Jakarta? Pak Anies itu orang kuliahan, lalu turun langsung ke lapangan sampai pelosok dan daerah terpencil yang gak terjangkau internet melalui LSM Indonesia mengajar, jadi tahu teori dan praktek. Kalau gue tulis prestasi Pak Anies di Jakarta, lu kagak bakal selesai baca semalaman. Saking banyaknya. Karena kebanyakan baca “WAG Gosip”, lu gak pernah tahu perubahan kota Jakarta. Sesekali naik sepeda keliling Jakarta. Sesekali naik bus way. Sesekali menikmati jalan kaki di trotoar di Jakarta. Sesekali kuliner atau nongkrong di taman. Sesekali lihat jembatan penyeberangan. Sesekali nonton bola JIS (Jakarta International Stadium). Biar otak lu kebuka. Melek!
Lihat Pak Anies dari omongan Mas Giring. Ya pasti gelap mata. Tersesat! Lu punya mata, lu punya telinga, lu punya kaki, lu juga punya otak, lihat sendiri aja. Jangan apa kata orang.
Gue idolakan Pak Anies, karena Pak Anies layak diidolakan. Pinter, kerjanya nyata, orangnya santun dan tertata. Sabar dan bisa menghargai setiap orang. Kata orang pinter, beliau egaliter dan inklusif. Adil memimpin Jakarta. Lu yang suka ngebully aja, gak pernah dibales. Tetap dilayani seperti warga Jakarta yang lain. Lu yang dari luar Jakarta tetap dibuka ibu kota buat Lu. Meskipun kerja lu hari-hari ngumpat Pak Anies. Naik angkot tetap gratis. Walaupun sambil ngejelek-jelekin Pak Anies.
Kata Pak Anies: gak apa-apa lu ngejelek-jelekin gue, yang penting bantu Jakarta. Ini omongan berkelas. Omongan pemimpin sejati. Pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya sendiri.
Yang adil gitu lho kalau ngomongin orang. Lihat sendiri, pakai otak sendiri, jangan ape kate orang. Tersesat lu!
23/4/2022
