Hajinews.id – Ketika umat paham isi ajaran agamanya, sangat sulit bagi bangsa lain mempecundanginya. Hal itu nampak pada generasi sahabat.
Karenanya, kebutuhan umat yang paling mendasar saat ini adalah ilmu tentang ajaran Islam.
Ibnu Qayyim ra berkata :” Kebutuhan kepada ilmu diatas kebutuhan kepada makanan,bahkan diatas kebutuhan kepada napas.Keadaan yang paling buruk yang dialami orang yang tidak bernapas adalah kehilangan kehidupan jasadnya.
Adapun lenyapnya ilmu menyebabkan kehilangan kehidupan hati & ruh,karena itu, setiap hamba tidak bisa terlepas darinya sekejap mata sekalipun.
Apabila seseorang kehilangan ilmu akan mengakibatkan dirinya jauh lebih jelek dari keledai. Bahkan jauh lebih buruk dari binatang apapun disisi Allah, sehingga tidak ada makhluk apapun yang lebih rendah daripada dirinya ketika itu”.
Disinilah relevansinya Islam dan negara itu tidak boleh dipisahkan, karena tanpa negara ( khilafah ) tidak ada yang bertanggung jawab untuk melindungi dan mengedukasi umat, akibatnya sengsara didunia dan celaka di akhirat.
Makanya perjuangan menegakkan syariat Allah dengan Institusi Khilafah,merupakan Tajul furuj ( mahkota kebajikan ). Inilah satu-satu thariqah( methode ) untuk mensejahterakan manusia didunia dan menyelamatkannya di akhirat nanti.
BANJARMASIN, 12 MEI 2022.