Sampai Kepada Allah SWT

Sampai Kepada Allah
Sampai Kepada Allah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id

Allah swt berfirman;

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ

innal-insāna khuliqa halū‘ā

“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.”

Q.S Al-Ma’arij [70] : 19

اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ

iżā massahusy-syarru jazū‘ā

“Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah,”

Q.S Al-Ma’arij [70] : 20

وَّاِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًاۙ

wa iżā massahul-khairu manū‘ā

“dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir,”

Q.S Al-Ma’arij [70] : 21

Hajinews.id – Ayat-ayat diatas memberitahu kita tentang sifat manusia yang asli. Memang diciptakan manusia dengan sifat demikian.

Adapun sifat yang baik, semuanya itu milik Allah, yang jika manusia ingin maju, selamat, maka sifat aslinya ini, mesti dia ubah mengikuti sifat Allah.

Allah tidak mengubah nasib suatu qaum, sebelum mereka sendiri mengubah (sifat) dirinya. Yakni, menggantinya dengan sifat-sifat Allah.

Ketika manusia berhasil meniadakan sifat “aslinya” itu, dan menggantinya dengan sifat-sifat Allah, itulah yang disebut “telah sampai kepada Allah,”.

Ketika ia telah “sampai kepada-Nya”, (sifatnya telah mengikuti sifat-sifat Allah), itulah yang disebut fana fi al-sifat

Maka perbuatannya, akan sejalan dengan perintah-perintah Allah. Dan inilah yang disebut fana dalam perbuatan.

Jika sifat dan perbuatan telah sesuai kehendak Allah, maka ia memasuki fana yang ketiga, yakni fana fi dzati

Jika sifat itu disimbolkan dengan huruf Lam (pada ayat Alif lam Mim di surah Al-Baqarah/bukan yang lain), dan jika perbuatan itu disimbolkan dengan huruf Mim (pada ayat yg sama) maka tinggallah huruf Alif (sendiri). Seseorang yang telah mencapai tahap ini, disebut telah mencapai muwahhidun. Sebagaimana doa iftitah, wamahyaya, wamamati lillahi rabbil alaamiin, la syarikalah…

Membuang sifat manusia dan mengambil sifat Allah, membuang perbuatan manusia, dan mencontoh perbuatan Allah, itulah perintah Allah kepada Nabi Musa. “Buanglah kedua terompahmu” sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci. Nabi bersabda; “berakhlaklah dengan Akhlak Allah”.

Kalau sifat Allah telah dimiliki, maka kita akan memperlakukan semua makhluk Allah (tanpa kecuali), dengan penuh kasih sayang. Hal itu, kita lakukan karena memahami bahwa semua itu milik Allah (Tuan kita). Sebagai hamba-Nya, tentu kita tidak akan merusak, menzalimi, merampas hak-hak, milik Tuan Kita.

Semoga sedikit demi sedikit, kita bisa memperbaiki sifat kita, dengan mengambil sedikit demi sedikit sifat-sifat Allah. Hanya atas pertolongan Allah hal itu bisa terjadi. Sebab itu, semoga Allah senantiasa memberikan bimbingan-Nya kepada kita semua

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *