Wajib Baca, Ini Ayat dan Doa Mustajab Mempermudah Melunasi Utang

Ayat Seribu Dinar
Ayat Seribu Dinar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Jika sudah terlilit utang hidup akan terasa tidak tenang.

Setiap saat selalu dihantu penagih utang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sementara uang untuk membayar utang yang sudah jatuh tempo belum ada atau belum cukup.

Tak jarang utang menjadi masalah hingga akhirnya memicu perselisihan.

Siapa pun yang memiliki utang pasti ingin segera dapat melunasinya.

Sudah berikhtiar kemana-mana mencari tambahan penghasilan masih saja uang untuk membayar utang belum cukup.

Tapi tahukan anda bahwa selain beriktiar juga ada amalan dan doa yang memperlancar rezeki, mempercepat atau memudahkan melunasi utang dimiliki.

Yakni mengamalkan Ayat Seribu Dinar, yang jikalau diamalkan dapat membuka pintu-pintu rezeki yang menjadi sumber kekayaan.

Bacaan ini bermakna doa diberi rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Berisi dua ayat pendek potongan Surah At Thalaq.

Ayat seribu dinar adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam Surah At Thalaq.

Dinamakan ayat seribu dinar karena khasiat ayat seribu dinar yang konon bila dibaca akan memudahkan kita dalam membuka pintu-pintu rezeki dan berlimpah kekayaan.

Selain itu, zikir seribu dinar dapat memberi pertolongan Allah agar diberi petunjuk jalan, inspirasi pekerjaan, jalan keluar dari setiap masalah kehidupan.

Bunyi ayat seribu dinar adalah:

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣)

Latin: “Wa man yattaqillaaha yaj’al lahuu makhroja. Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu, wa man yatawakkal’alallaahi fahuwa hasbuhuu, innallaaha baalighu amrihii, qad ja’alallaahu likulli syai in qadran” (QS. At-Thalaq: 2-3).

Artinya: “Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rezeki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.”

Dan untuk cara mengamalkan ayat seribu dinar ini dengan cara yang lebih mudah, yakni dibaca 3 kali setelah selesai sholat secara istiqomah.

  • Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan: Barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam semua apa yang diperintahkan kepadanya dan meninggalkan semua apa yang dilarang baginya, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari urusannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Yakni dari arah yang tidak terbersit dalam hatinya.
  • Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceritakan kepadaku Kahmas ibnul Hasan, telah menceritakan kepada kami Abus Salil, dari Abu Zar yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW membaca ayat ini (Seribu Dinar).

“يَا أَبَا ذَرٍّ، لَوْ أَنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ أَخَذُوا بِهَا كَفَتْهُمْ”. وَقَالَ: فَجَعَلَ يَتْلُوهَا ويُرددها عَلَيَّ حَتَّى نَعَست، ثُمَّ قَالَ: “يَا أَبَا ذَرٍّ، كَيْفَ تَصْنَعُ إِنْ أُخْرِجْتَ مِنَ الْمَدِينَةِ؟. “قُلْتُ: إِلَى السَّعَةِ وَالدَّعَةِ أَنْطَلِقُ، فَأَكُونُ حَمَامَةً مِنْ حَمَامِ مَكَّةَ. قَالَ: “كَيْفَ تَصْنَعُ إِنْ أُخْرِجْتَ مِنْ مَكَّةَ؟ “. قَالَ: قُلْتُ: إِلَى السَّعَةِ وَالدَّعَةِ، وَإِلَى الشَّامِ وَالْأَرْضِ الْمُقَدَّسَةِ. قَالَ: “وَكَيْفَ تَصْنَعُ إِنْ أخرجتَ مِنَ الشَّامِ؟ “. قُلْتُ: إِذًا -وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ -أَضَعُ سَيْفِي عَلَى عَاتِقِي. قَالَ: “أَوَخَيْرٌ مِنْ ذَلِكَ؟ “. قُلْتُ: أَوَخَيْرٌ مِنْ ذَلِكَ؟ قَالَ: “تَسْمَعُ وَتُطِيعُ، وَإِنْ كَانَ عَبْدًا حَبَشِيًّا“

“Hai Abu Zar, seandainya semua manusia mengamalkan ayat ini, niscaya mereka akan diberi kecukupan.

Abu Zar melanjutkan, bahwa lalu Rasulullah Saw membaca ayat ini berulang-ulang kepadanya hingga ia merasa mengantuk.

Kemudian beliau SAW bersabda: Hai Abu Zar, apakah yang akan engkau lakukan bila engkau keluar dari Madinah? Aku menjawab, “Aku akan berangkat menuju kepada keluasan dan ketenangan, dan aku akan menjadi salah seorang dari pelindung kota Mekah.”

Rasulullah SAW bertanya: Apakah yang akan engkau lakukan bila kamu keluar dari kota Mekah? Aku menjawab, “Aku akan berangkat menuju kepada keluasan dan ketenangan, yaitu ke negeri Syam dan Baitul Maqdis.”

Rasulullah SAW bertanya lagi: Apakah yang akan engkau lakukan bila kamu keluar dari negeri Syam? Aku menjawab, “Kalau begitu, demi Tuhan yang telah mengutus engkau dengan hak, aku akan meletakkan pedangku dari pundakku (yakni berhenti berjihad).”

Rasulullah SAW bertanya, “Apakah ada yang lebih baik dari itu?” Aku balik bertanya, “Apakah ada yang lebih baik dari itu?” Rasulullah SAW menjawab: Kamu tunduk patuh (kepada pemimpinmu), sekalipun dia adalah seorang budak Habsyi (hamba sahaya dari negeri Habsyah).”

Dari beberapa penjelasan yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya, dapat kita simpulkan bahwa ayat mengandung beberapa penjelasan dan keutamaan ayat seribu dinar yaitu:

1. Pentingnya bertakwa kepada Allah

Maksudnya bertakwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Menjalankan perintah Allah juga harus dilandasi dengan hati ikhlas serta dilakukan sesuai syari’at Islam dengan aliran madzhab yang dianutnya pula.

Melakukan ibadah sunnah seperti shalat fardhu juga termasuk dalam hal bertakwa karena melakukan hal yang disenangi oleh Allah.

Sementara menjauhi laranganNya adalah menjaga diri dari segala hal yang dilarang Allah.

Menjaga diri ini juga terhadap sesuatu hal yang mendekati dosa.

Termasuk menjauhkan diri dari barang maupun perbuatan haram.

2. Allah memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan bagi yang bertakwa

Maksudnya adalah, bagi orang yang benar-benar bertakwa seperti dijelaskan di atas, Allah akan memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi.

Jadi tingkatkanlah ketakwaan kita niscaya setiap permasalahan dalam hidup kita akan diberikan jalan keluar.

Hadis Nabi yang menguatkan ayat ini yaitu dengan banyak beristighfar.

Istighfar dapat mengurangi dosa dan hal hal yang menghapus amal ibadah juga sebagai cara seseorang untuk bertaubat.

Jika telah bertaubat, maka jalan selanjutnya adalah takwa.

Jika kita telah mencapai takwa itu, maka akan kita perolehlah yang dimaksud ayat ini.

3. Allah memberikan rezeki bagi orang yang bertakwa melalui jalan yang tidak disangka-sangka

Kata utama sekali lagi adalah takwa.

Maksud yang tidak disangka-sangka adalah melalui jalan yang tidak terpikirkan sama sekali oleh orang yang bertakwa itu.

Maka, permasalahan mengenai rezeki akan dituntaskan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa itu sendiri.

Dalam hidupnya tidak akan kekurangan rezeki karena Allah mencukupinya.

4. Dosa menghalangi rezeki

Sebagaimana yang dijelaskan nabi dari hadis di atas. Secara logika, perbuatan dosa bukanlah perbuatan yang dilakukan orang yang bertakwa.

Maka dari itu, sesuai hadis diatas, dosa dapat menghalangi kita dari rezeki.

5. Allah lah yang menetapkan segala sesuatu

Sesuai dengan hadis diatas bahwa seseorang tidak akan sanggup mencelakakan kita kecuali telah ditetapkan oleh Allah kita akan dicelakakan orang.

Ini sebagai bukti bahwa Allah lah yang menetapkan segalanya.

Termasuk rezeki dan pertolongan untuk segala masalah yang kita hadapi.

Maka, pesan nabi adalah untuk selalu menjaga ketakwaan kita kepada Allah dengan kata “Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu.

Jagalah Allah, Niscaya engkau akan mendapatkanNya di hadapanmu.”

Adapun waktu mustajab mengamalkan Ayat Seribu Dinar ini ialah:

  • Setelah Shalat

Di waktu subuh artinya kita baru saja terbangun. Nah, di waktu itulah otak kita masih segar.

Waktu terbangun dari tidur ini, jika digunakan membaca doa afirmasi positif yang terkandung dalam arti ayat seribu dinar mampu terserap dengan baik dalam pikiran kita.

Sebab itulah ketika subuh setelah salam, dianjurkan untuk membaca ayat ini beserta arti doanya.

  • Ketika hendak berangkat kerja

Dianjurkan dibaca 1 kali minimal ayat seribu dinar ini untuk memberikan inspirasi positif dalam pekerjaan kita. Sehingga diberikan kelancaran, kemudahan dan keberkahan dalam bekerja.

Setelah sholat hajat/ tahajud

Di sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab terkabulnya doa doa. Sehingga dianjurkan Anda melakukan amalan ayat seribu dinar ini di waktu tersebut, yaitu setelah sholat hajat/ tahajud.

  • Waktu sahur

Waktu ini yaitu waktu menjelang shubuh karena ketika itu Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan do’a. Ketika ramadhan tiba Anda bisa mengamalkan Ayat Seribu Dinar ini karena di bulan puasa itulah waktu yang sangat baik terkabulnya segala doa.

Ketika merasa susah dengan masalah finansial

Nah, ketika anda merasa tertekan dengan kebutuhan yang mendesak serta hutang dianjurkan membaca ayat seribu dinar sebanyak 33 kali setiap hari.

Insya Allah hati akan diberikan ketegaran dan ketenangan dalam menghadapi. Serta diberikan jalan keluar secara tak terduga dalam menghadapi masalah finansial.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *