Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Sejumlah jemaah haji Indonesia sudah sampai ke Tanah Air sejak Sabtu, 16 Juli 2022. Sesampainya di Indonesia, jemaah diharapkan agar tidak berhenti beramal saleh.
Maka dari itu, jemaah dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Berikut amalan sunnah yang bisa dilakukan ketika pulang ibadah haji seperti yang diutarakan ulama fikih Wahbah az-Zuhaili:
- Mengucapkan doa
Jemaah yang baru pulang ibadah haji disarankan untuk mengucapkan doa. Hal ini telah diriwayatkan Ibnu Umar, dalam perjalanan pulang sehabis melakukan perang, ibadah haji atau umrah, biasanya Rasulullah SAW mengucap takbir sebanyak tiga kali setiap berjalan di tanjakan dan berkata:
Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, aayibuuna, taa’ibuun, ‘aabiduun, saajiduun li rabbinaa haamiduun, shadaqallaahu wa’dahuu, wa nashara ‘abdahuu, wa hazamal ahzaaba wahdahuu.
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah, tiada sekutu bagiNya. Segenap kekuasaan dan pujian adalah milikNya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami pulang, bertobat, beribadah, bersujud, dan memuji Tuhan kami. Allah telah menepati janjiNya, memenangkan hambaNya, dan mengalahkan persekutuan kaum kafir sendirian.”
- Tidak mendatangi keluarga pada malam hari
Jika ingin melepas rindu dengan keluarga, hendaklah mengunjunginya pada pagi atau sore hari. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim dari Anas, Rasulullah SAW tidak pernah mendatangi keluarganya sekembali dari perjalanan jauh pada malam hari. Beliau mendatangi mereka pada pagi atau sore hari.
- Salat 2 rakaat di masjid
Sebelum sampai ke rumah, disunnahkan melaksanakan salat dua rakaat di masjid terdekat. Setelah masuk rumah juga disunnahkan menunaikan salat dua rakaat.
- Membaca doa setelah masuk rumah
Setelah masuk rumah. Dianjurkan membaca doa seperti yang ucapkan oleh Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan Ibnu Abbas. Selepas pulang dari perjalanan jauh dan sesudah masuk rumah menemui keluarga, Rasulullah SAW berkata:
Tauban, tauban, li rabbinaa awban, laa yughaadiru huuban.
Artinya: “Ya Allah kami memohon Engkau memberi kami tobat yang sempurna. Kami kembali kepada Tuhan kami semoga tak tersisa lagi dosa kami.”
Selain yang menurut perkataan Wahbah az-Zuhaili, dalam kitab Hasyiyatul Qalyubi wa Umairah ada tiga amalan sunnah yang bisa dilakukan yakni:
- Membawa oleh-oleh untuk keluarga yang ditinggalkan. Anjuran ini tidak hanya berlaku bagi jemaah haji, tetapi siapapun seusai melakukan perjalanan dari manapun.
- Salat dua rakaat di masjid atau musala terdekat.
- Keluarga atau masyarakat di lingkungan disarankan untuk mengadakan naqi’ah, yaitu acara yang digelar untuk menyambut kedatangan orang yang baru tiba dari perjalanan jauh. Setelah naqi’ah, orang yang menyambut kedatangan jemaah haji dianjurkan mendoakan jemaah agar ibadah haji dan umrah mereka diterima oleh Allah SWT.
