Setelah Anies Bertemu AHY, Giliran Puan Maharani Jalan Santai Bareng Airlangga

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (7/10/2022)

Hari ini giliran ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pertemuan Puan Maharani dengan Airlangga Hartarto pagi ini bertemu di Monas, Kedua ketua Parpol besar ini akan mengikuti kegiatan jalan santai bertempat di Silang Monas (pintu tenggara dekat Stasiun Gambir).

Jajaran pengurus PDI Perjuangan dan Partai Golkar nampak kompak mengenakan pakaian polo berwarna putih. Jajaran pengurus Partai Golkar yang telah hadir di antaranya Airlangga Hartarto, Ahmad Doli Kurnia, Nurul Arifin, Putri Komaruddin, Ace Hasan, dan Lodewijk Freidrich Paulus.

Adapun elite PDIP yang nampak hadir di antaranya Said Abdullah, Bambang Wuryanto, Eriko Sutarduga, Trimedya Panjaitan, dan Utut Adianto.

Puan tiba pukul 07.56 WIB mengenakan pakaian polo hitam dengan topi berwarna putih. Airlangga menyambut secara langsung kedatangan Puan di pintu tenggara Tugu Monas, Jakarta Pusat.

Puan dan Airlangga berjalan berdampingan menuju Tugu Monas. Sesekali mereka berkelakar bersama jajaran elite partai lainnya. Puan dan Airlangga kemudian kembali ke titik awal di pintu tenggara Tugu Monas pukul 08.11 WIB. Selanjutnya, mereka sarapan bersama di tenda yang telah disediakan.

Demikian informasi yang diterima, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat 7 Oktober 2022.

Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam di kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Silaturahmi Anies Baswedan ke kantor Partai Demokrat disambut meriah kader partai berlambang bintang mercy tersebut.

Anies merasa sangat terhormat dengan sambutan yang diberikan oleh kader Partai Demokrat dalam pertemuan ini.

“Yooo ayooo, Anies AHY, ku yakin kita pasti menang,” begitu yel-yel para kader dan relawan secara terus menerus.

Kader Partai Demokrat optimistis bakal menang jika Anies akan maju di Pilpres 2024 mendatang bersama AHY.

Pantauan Tribunnews.com di Kantor DPP Demokrat pukul 09.30 WIB, Anies Baswedan datang mengenakan kemeja biru muda beserta rompi biru tua serta celana bahan panjang.

Kedatangan Anies Baswedan ini turut disambut chants dari para kader serta relawan dari Demokrat.

Baik AHY maupun Anies Baswedan saling puji usai pertemuan tersebut.

AHY puji Anies punya leadership in crisis

AHY menjelaskan bahwa Anies punya jiwa kepemimpinan untuk memimpin dalam krisis.

Dimana hal tersebut dibutuhkan dalam membangun banga Indonesia ke depannya

“Saya apreasasi Mas Anies sampai masa menjelang akhir jabatannya, masih bekerja keras, tidak kenal waktu,” ujar AHY.

Ia menyebutkan satu tindakan Anies yang turut hadir langsung di tengah-tengah warga korban banjir.

“Tadi malam juga, kita ikuti hadir di tengah warga, atas musibah banjir, ada korban jiwanya, Mas Anies mempunyai jiwa kepimpinan,” ujar AHY.

“Leadership in crisis, memimpin dalam krisis itulah yang dibutuhkan dalam membangun bangsa ini ke depan,” tambahnya.

AHY sebut Anies punya harapan Indonesia lebih baik

AHY mengatakan dirinya mendengar semangat masyarakat soal Indonesia yang lebih baik.

“Saya baru saja kembali dari perjalanan ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melantik para ketua DPC Demokrat wilayah tersebut, termasuk melakukan dialog rakyat untuk bisa mendengarkan aspirasi mereka,” ujar AHY.

“Saya menangkap ada semangat yang sama (dengan Anies) di sana-sini, bahwa masyarakat kita yang tentu berharap Indonesia lebih baik ke depan,” tambahnya.

Banyak isu yang berkaitan dengan kesamaan semangat ini.

Seperti kata AHY, isu-isu tersebut menyangkut bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kemiskinan, pengangguran, ketimpangan, termasuk dalam demokrasi dan kebebasan sipil, serta penegakan hukum dan keadilan.

Dengan bertandangnya Anies hari ini serta juga kesamaan visi dan semangat, ia berharap besar ke depannya dapat bersama-sama menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

AHY sendiri merasa untuk menjadikan Indonesia lebih baik tidak bisa dikerjakan oleh satu atau dua orang, pun juga beberapa kalangan saja.

“Indonesia besar, tidak bisa dipikirkan satu atau dua orang, kita ingin Indonesia semakin maju dan besar, ini pekerjaan lintas generasi. Pekerjaan yang baik, mari kita lanjutkan, tapi kalau ada belum baik, harus diperbaiki, itu semangat dari perubahan, nah mas Anies mempunyai spirit yang sama,” jelas matan perwira militer Indonesia ini.

Anies puji pemerintahan SBY

Sementara itu, Anies menyinggung soal kondisi pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh SBY.

“Dan kita ingat bagaimana dalam perjalanan pemerintahan, ketika demokrasi dijaga ketika institusi ditegakkan, ketika transparansi good governance dipertahankan,” kata Anies.

Atas kinerja itu, Anies menyatakan kalau AHY telah berhasil meneruskan tradisi yang dilakukan oleh SBY.

“Kami melihat mas AHY meneruskan tradisi itu yang dibangun pada masa SBY ketika Partai Demokrat pada waktu itu jadi partai yang memberikan peran dominan,” ucapnya.

Atas pernyataan itu, Anies berharap kalau tradisi itu bisa tetap terjaga bersama AHY, dalam segi demokrasi serta kesetaraan di setiap aspek.

Pembahasan hal tersebut kata dia, yang sering dibahas oleh AHY maupun Anies selama ini.

“Kita ingin agar tradisi itu terus terjaga. Tradisi menjaga demokrasi, menjaga sportivitas, menjaga kesetaraan di dalam semua aspek,” ucapnya.

“Kita menginginkan Indonesia yang terus menerus memperbaiki, setiap fase kita terus melakukan perbaikan,” sambung dia.

Kendati demikian, Anies mengungkap, dalam upaya untuk menjaga tradisi sekaligus memperbaiki kondisi tersebut harus dilakukan oleh seluruh aspek.

Dalam artian lain, tidak hanya menjadi tanggungjawab dari pemerintah maupun Presiden serta Wakil Presiden.

“Dan ini disampaikan tidak mungkin dikerjakan sendirian, ini harus dikerjakan bukan satu orang, bukan dua orang, bukan lima orang, bukan sepuluh orang, ini perlu dikerjakan berjuta-juta orang bersama-sama,” pungkasnya

“Kita menginginkan Indonesia yang terus menerus memperbaiki, setiap fase kita terus melakukan perbaikan,” sambung dia.

Kendati demikian, Anies mengungkap, dalam upaya untuk menjaga tradisi sekaligus memperbaiki kondisi tersebut harus dilakukan oleh seluruh aspek.

Sumber: Tribunnews

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *