Daftar Donatur Palestina
Tak perlu repot-repot tebar fitnah tentang meja aduan di Balai Kota. Pak Anies berpikir jauh ke depan. Di luar jangkauan penjabat konvensional. Menggunakan teknologi informasi. Aduan digital. Aplikasi JAKI (Jakarta Kini) namanya. Tiap warga punya handphone. Mau kaya ataupun miskin. Rata-rata punya HP. Buat apa mengadu ke Balaikota kalau sekali klik aduan langsung diproses. Kan keren itu namanya.
Daripada buka meja aduan di teras Balaikota tapi Kampung Akuarium dan Bukit Duri digusur. Rakyat datang ke Balai Kota sambil dimaki-maki pula. Di sinilah bedanya pemimpin berdasarkan rekam jejak dengan pemimpin jejak rekam. Pemimpin berkarya dengan pemimpin pencitraan. Pemimpin prorakyat dengan pemimpin penindas rakyat.
Aplikasi JAKI sudah di-download lebih 1 juta kali, dengan 10 ribu review. JAKI mendapat rating 3,8 bintang. Bahkan, JAKI berhasil meraih penghargaan Best in Future of Digital Innovaton dari IDC Future Enterprise Awards tahun 2021.
Tak berhenti disitu saja. Tahun 2022 JAKI kembali meraih penghargaaan dalam ajang Digital Innovation Award (DIA) yang diinisiasi oleh MNC Portal Indonesia.
Betapa pentingnya pemimpin visioner. Pemimpin yang bisa membaca tantangan zaman. Pemimpin yang punya gagasan, narasi dan karya. Bukan pemimpin asal beda. Apalagi asal bukan Anies. Itulah sebabnya mengapa harus Anies? Hanya satu kata, visioner. Pemimpin berpikir jauh ke depan. Yang belum tentu terpikirkan oleh warganya. Pemimpin tahu apa yang rakyatnya mau. Pemimpin apa adanya bukan pemimpin ada apanya.
Bekasi,
24 Rabiul Awwal 1444/20 Oktober 2022
