Faisal Basri Sebut Indonesia Aman dari Resesi Karena Hal Ini

Pengamat ekonomi Faisal Basri. (Foto: Jibi)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ekonom senior Faisal Basri mengatakan Indonesia masih aman dari resesi. Bukan karena hebat atau berdaya, dia menyebut Indonesia kurang terhubung dengan dunia.

“Indonesia itu [aman dari resesi] bukan karena hebat, tapi less connected terhadap apa yang terjadi di dunia,” kata Faisal dalam acara diskusi di ASA Indonesia, Jumat (21/10).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kendati demikian, ia menyarankan pemerintah untuk tetap berhati-hati sebab risiko makro ekonomi Indonesia saat ini tergolong medium.

Selain itu, tingkat inflasi di kisaran 5,44 persen memang terbilang rendah. Namun, lanjut dia, itu bukan berarti Indonesia memiliki risiko yang rendah.

“Risiko resesi memang tidak cukup besar. Namun kalau salah kelola, persiapan untuk menghadapi yang terburuk itu akan belum siap,” imbuhnya.

Faisal berkaca pada peristiwa pada 2008 di mana ekonomi dunia anjlok. Kalau kejadian serupa kembali terulang, Indonesia masih akan berjuang memulihkan diri di saat dunia sudah pulih.

Sementara itu, gaung isu resesi makin besar menyusul lonjakan inflasi di sejumlah negara akibat invasi Rusia ke Ukraina. Namun Presiden Joko Widodo masih percaya diri bahwa perekonomian Indonesia masih mampu tumbuh di atas 5 persen atau di atas 5,4 persen pada kuartal III 2022.

“Kita wajib bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita masih di angka 5,44 persen, dan saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5 persen atau di atas 5,4 persen,” kata Jokowi dalam pembukaan Trade Expo Indonesia ke 37, Rabu (19/10).

Kemudian dia menambahkan realisasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia pada kuartal II 2022 sebesar 5,44 persen (year on year/yoy). Selain itu, laju inflasi juga masih terkendali yakni 4,9 persen di kuartal II dan 4,6 persen di Agustus 2022.

“Kita termasuk negara yang memiliki growth pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya,” ujarnya.

Sumber: CNNIndonesia

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *