Hikmah Siang: Bertemanlah Dengan Orang yang Membawa Pada Kebaikan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jika engkau tidak memiliki amal jariyah setelah kematian mu, Maka pastikan bahwa engkau juga tidak memiliki dosa jariyah setelah kematian mu.

Sebab betapa menyedihkannya nasib kita jika nafas telah berhenti yang harusnya dosa-dosa juga ikut berhenti, namun justru kita tetap terus menerus mendapatkan kucuran dosa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْء

“Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).

Maka kita bisa bayangkan, orang yg pertama kali upload fotonya di sosial media atau internet tanpa menutup auratnya, di mana ia menampak kulit mulusnya, belahan pahanya, tonjolan dadanya, lekuk tubuhnya, mengenakan pakai ketat, tipis, joged-joged, kemudian ia meninggal dan kebiasaan itu ditiru banyak orang, maka dia juga akan mendapatkan kucuran dosa semua orang yang menirunya, tanpa dikurangi sedikitpun.

Belum lagi di tambah dengan dosa orang-orang yang nonton atau melihatnya, dan dengan sebab itu dia menjadi tergoda, sehingga ia melakukan onani atau zina atau bahkan memperkosa, maka orang yg upload foto atau video itu akan terus mendapat kucuran dosa dari semua maksiat yang ditimbulkan meskipun ia telah meninggal.

Demikian pula orang-orang yang menunjukkan kesesatan atau melakukan kesesatan, seperti mengajarkan masyarakat untuk melakukan kesyirikan dan bid’ah, mendirikan aliran sesat, membangun pabrik miras, tempat karaoke, tukang provokasi, adu domba, fitnah, menunjukkan tempat lokalisasi, diskotik, narkoba, maka mereka akan terus mendapatkan dosanya, selama orang-orang masih mengikutinya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

“Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Ahmad 9398, Muslim 6980, dan yang lainnya).

Semoga hal ini menjadi renungan kita semua, dan semoga Allah memudahkan kita untuk melakukan amal jariyah dan menjauhkan kita dari dosa jariyah.

✍ Habibie Quotes, 03/10/21

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *