Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme kronis.
Penyakit ini memiliki multi etiologi, salah satu tandanya adalah kadar gula darah tinggi, serta adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein akibat insulin tidak menjalankan fungsinya dengan baik.
Insulin tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik, salah satunya, disebabkan oleh gangguan atau kurangnya produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas. Atau bisa juga, karena sel-sel tubuh kurang responsif terhadap insulin.
Beberapa gejala DM atau hal yang harus Anda waspadai menurut laman Kementerian Kesehatan adalah:
Pada DM Tipe 1 gejala yang sering muncul adalah:
- Sering buang air kecil atau poliuria
- Sering merasa haus atau polidipsia
- Sering merasa lapar atau polifagia
- Penurunan berat badan
- Cepat merasa lelah atau fatigue
- Iritabiltas
- Timbul gatal-gatal pada kulit atau pruritus
Pada DM Tipe 2, hampir tidak ada gejala umum yang dikeluhkan karena DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui.
Akibatnya penanganan baru dilakukan beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah makin makin parah, dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM Tipe 2 umumnya:
- Gampang terkena infeksi
- Sukar sembuh dari luka
- Daya penglihatan lama kelamaan makin buruk
- Menderita hipertensi
- Memiliki kadar kolesterol tinggi
- Obesitas atau kegemukan
- Memiliki komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.
1 Komentar