Situasi Mencekam, Buntut Dari Bentrok di PT GNI Morowali, Memakan Korban

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Lagu kebangsaan Indonesia, “Indonesia Raya” Buruh PT GNI, pabrik Smelter di Morowali Utara, Sulteng, saat sejumlah mess yang ditempati pekerja asing (TKA) asal China terbakar, Sabtu, 14 malam.

Dikutip dari Video TikTok milik akun Miracle menggambarkan situasi di lingkungan PT GNI di Morowali Utara, Sulteng, yaitu diduga mess penginapan milik TKA China yang terbakar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“PT GNI malam hari ini: Dampak dari arogansi karyawan Tiongkok (TKA China) yang menyerang dan melakukan kekerasan pada karyawan Indonesia (WNI).”

Demikian kalimat yang tertulis di video yang diunggah di akun TikTok Miracle dan dilihat oleh portal pekalongan, Minggu, 15 Januari 2023.

“Indonesia raya merdeka merdeka, hiduplah Indonesia raya. Kita merdeka!” demikian teriakan para pekerja WNI dalam video tersebut.

Dalam video TikTok yang lain diperlihatkan mess TKA Cina dibakar. Di akun TikTok sukrinsukri455 ditulis: Mes Cina dibakar massa. Cinanya dilarikan ke Kejety dan ungsikan ke Morosi.

Sebelumnya diberitakan ratusan pekerja di pabrik Smelter PT GNI, Morowali Utara, Sulteng, terlibat bentrok hingga menewaskan tiga pekerja, 2 WNI dan 1 WNA Cina.

Bentrokan terjadi di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu 14 Januari malam menyebabkan dua pekerja lokal dan satu tenaga kerja asing (TKA) meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto kepada wartawan Minggu 15 Januari 2023 membenarkan ada korban meninggal 2 orang TKI dan 1 orang TKA.
Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka.

Bentrokan dipicu karena pihak keamanan perusahaan menahan sekitar 500 pekerja yang mencoba memasuki pos 4 pabrik smelter milik PT GNI untuk melakukan aksi mogok kerja.

Mogok kerja itu dilakukan usai tujuh dari delapan tuntutan mereka belum disetujui oleh pihak perusahaan.

“Karena dihalangi masuk sehingga ratusan pekerja itu melempari dan merusak kantor security. Kemudian mereka menerobos masuk di pos 4 lalu menuju ke mes karyawan dan membakar sebuah mes karyawan hingga rata dengan tanah,” ungkapnya.

Personel kepolisian bersama TNI yang tiba di lokasi, kata Didik, berusaha untuk menenangkan para pekerja. Namun menurut Didik upaya aparat itu tidak diterima sehingga terjadi adu mulut yang berujung pada pelemparan ke arah petugas.

Kemudian ada karyawan dari divisi dump truck yang melintas di lokasi aksi mogok bekerja.

Para pekerja langsung menyerang pekerja yang tidak ikut aksi mogok sehingga terjadi bentrok mengakibatkan ada 3 orang pekerja dari divisi dump truck yang mengalami luka di bagian badan dan 3 unit kendaraan roda dua dirusak.

Pada saat yang bersamaan, terjadi aksi saling kejar dan lempar yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari pihak pekerja.

Sementara untuk TKA diamankan dan dievakuasi di lokasi smelter 2 PT GNI

Akan tetapi, aksi pembakaran mess karyawan yang dilakukan sekitar 500 massa pekerja kembali terjadi dan merusak 5 unit kendaraan milik PT GNI.

Aksi pekerja pun terhenti setelah petugas kepolisian yang menggunakan kendaraan taktis untuk menghalau pergerakan para pekerja dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Dilansir dari iNSulteng, situasi di lokasi perusahan PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI), dikabarkan terjadi kerusuhan antara karyawan warga negara asing (WNA) dengan karyawan warga negara indonesia (WNI) di Kabupaten Morowali Utara, pada Sabtu 14 Januari 2023 kemarin.

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto saat doorstop Minggu 15 Januari 2023 mengatakan, kerusuhan di PT GNI diawali adanya pertemuan di hari Jumat 13 Januari 2023, antara para karyawan yang tergabung dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) tetapi di situ belum ada kesepakatan, ucapnya.

“Karena belum ada kesepakatan, maka para karyawan membuat surat pemberitahuan ke perusahan untuk melakukan mogok kerja,” kata Didik.

Berdasarkan informasi, ada tiga orang yang meninggal dunia 1 karyawan TKA dan 2 TKI.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *