Penderita Asam Urat Makan Sayuran, Boleh atau Tidak?

Penderita Asam Urat Makan Sayuran
Penderita Asam Urat Makan Sayuran, Foto: sayur bayam
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Peneliti tersebut berpendapat, kandungan purin dalam sayur kemungkinan hanya tiga atau empat kali lipat lebih rendah ketimbang puring dalam daging merah. Selain itu, jenis purin dalam sayur bernama guanin juga tidak menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat secara signifikan.

Melansir Mayo Clinic, ahli juga secara spesifik telah menguji sayuran tinggi purin seperti asparagus dan bayam pada penderita asam urat. Hasilnya, kedua sayur ini tidak terbukti memicu serangan asam urat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kendati terbilang aman, Rumah Sakit Beth Israel Lahey Health Winchester merekomendasikan agar penderita tidak mengonsumsi sayur pantangan asam urat secara berlebihan.

Penderita asam urat makan sayur, bagaimana baiknya?

Penderita asam urat masih boleh makan sayur pantangan asam urat seperti jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol asalkan tak lebih dari 1/2 cangkir per hari. Di luar sayur tersebut, penderita juga diperboleh makan sayuran lain dan buah-buahan. Bahkan, ada bukti makan buah ceri dapat menurunkan risiko serangan asam urat.

Menurut Arthritis Foundation, makan sayur bagi penderita penyakit asam urat bisa menambah asupan antioksidan dan fitokimia. Kedua zat tersebut bisa mengimbangi potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh purin.

Selain menghindari makanan tinggi purin, pastikan penderita minum cukup air putih setidaknya delapan gelas per hari. Hindari minuman beralkohol dan minuman manis.

Walaupun penelitian menunjukkan sayur pantangan asam urat aman dikonsumsi, agar lebih aman baiknya penderita tetap berkonsultasi ke dokter yang terbiasa menangani sebelum makan asupan ini.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *