Oleh: dr. Raehanul Bahraen
Untuk berbuka (membatalkan puasa) jika bisa dengan ruthab (kurma basah/segar), jika tidak ada dengan tamr (kurma kering), jika tidak ada dengan Air.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik makanan sahur mukmin adalah kurma.” [HR. Abu Dawud]
Kemudian sabda beliau,
“Bersahurlah kalian walaupun dengan seteguk air” [HR. Abu Ya’la no. 3340]
Berbuka dengan kurma
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata,
“Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan ruthob [kurma basah], jika tidak ada, dengan tamr [kurma kering], jika tidak ada, beliau meneguk beberapa teguk air.” [HR. Ahmad]
Ada apa dengan kurma? Pilihan berbuka dan sahur?
Ringkasnya, kurma mengandung fruktosa dan glukosa yang tinggi sampai 70% dan bentuknya berupa monoglukosa yang tidak perlu dicerna lagi sehingga langsung diserap oleh tubuh.
Dan masih banyak keunggulan kurma yang lain sehingga mulai dipakai bentuk sari kurma dalam kedokteran modern seperti untuk ibu yang melahirkan dan paska operasi.