Kisah Abu Nawas: Ditawari Jadi Menteri, Abu Nawas Malah Konsultasi ke Burung

Abu Nawas Malah Konsultasi ke Burung
Abu Nawas Malah Konsultasi ke Burung. Foto: pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



“Berdasarkan cerita burung, jika Baginda hendak melakukan reshuffle para menteri hendaknya memilih figur-figur yang benar-benar lebih baik dari menteri yang ada saat ini,” tutur Abu Nawas.

“Ya, sudah pasti itu,” sergah Baginda. “Memangnya kamu bisa berbicara dengan burung?” tanya Baginda memastikan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Begitulah, Baginda,” jawab Abu Nawas mantap. “Berdasarkan cerita burung, Baginda hendaknya jangan mengangkat menteri yang ciri-cirinya seperti saya,” lanjut Abu Nawas.

“Ah, burung kok dipercaya,” ujar Baginda tertawa. “Jadi kamu menolak menjadi menteri?” tanya Baginda kemudian.

“Bukan begitu, Baginda. Ini berdasar cerita burung jika Baginda ingin negeri ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar Abu Nawas. “Burung itu adalah burung ghaib. Burung yang dikirim dari langit,” lanjut Abu Nawas serius.

Baginda Raja tampaknya mulai memercayai juga omongan Abu Nawas. Apalagi begitu melihat wajah si cerdik ini yang serius. Lagi pula untuk apa Abu Nawas menyepi di hutan jika itu tidak masalah serius?

“Lalu, jika kamu tetap saya tunjuk jadi menteri, apa yang akan terjadi?” ujar Baginda setelah lama terdiam.

“Petaka, Baginda Raja,” jawab Abu Nawas spontan.

Baginda Raja geleng-geleng kepala. “Baik kalau begitu, tapi ada syaratnya. Bantu saya memilih figur-figur yang cocok untuk menteri mendatang,” ujar Baginda Raja kemudian.

Abu Nawas pun segera mengiyakan. Ia mohon diri, pulang dengan langkah ringan. Ia girang setengah mati bisa lolos dari jabatan yang sarat masalah itu.

Allahu a’lam bisshawab.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *