Hikmah Malam: Hati-hati dengan Riya

penyakit ibadah syirik kecil alias riya
Ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



عَنْ محمود بن لبيد، قال: قال – صلَّى الله عليه وسلَّم -: ((إنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ))، قَالُوا: وَمَا الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ: ((الرِّيَاءُ؛ يَقُوْلُ اللهُ – عزَّ وجلَّ – يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا جَازَى الْعِبَادُ بِأَعْمَالِهِمْ : اذْهَبُوْا إِلَى الَّذِيْنَ كُنْتُمْ تُرَاؤُوْنَ فِيْ الدُّنْيَا، فَانْظُرُوْا هَلْ تَجِدُوْنَ عِنْدَهُمْ الْجَزَاءَ؟)) رواه أحمد : 23630

Dari Mahmud bin Labid RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya yang paling aku takutkan pada kalian adalah syirik kecil” para sahabat bertanya : “Apa itu syirk kecil wahai Rasulullah ? beliau menjawab : “ Riya ; Allah menyeru pada hari kiamat, jika hamba-hamba diberi pahala karena amal mereka, maka kalian pergi lah kepada orang-orang yang kalian ingin dilihat mereka sewaktu di dunia, lihatlah apakah mereka mempunyai pahala ?” (H.R. Ahmad : 23630)

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Riya adalah sikap ingin dilihat oleh orang lain, beramal baik tapi ingin dipandang dan dipuji orang lain.

Dikategorikan syirik kecil, sebab riya bertentangan dengan keikhlasan yang merupakan syarat diterimanya amal. Ikhlas sendiri sejatinya adalah tauhid, karena makna ikhlas adalah beribadah hanya karena Allah semata.

Berbahaya, sampai Rasul SAW sangat mengkhawatirkan dari umatnya, karena Riya itu kecil seperti sepele dan sering tidak terasa. Apalagi tabiat manusia, selalu merasa senang jika dapat pujian.

Semoga kita bisa lebih berhati-hati dan terus berusaha menjaga keikhlasan di dalam beramal shaleh.

Wassalam.

Penulis: Dr. KH. Haris Muslim, Lc. (Sekretaris Umum PP PERSIS)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *