Tragis! Di Jawa Tengah Ada 4 Bandara Tutup Meski Dibangun Dengan Dana Triliunan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Dalam situasi pandemi seperti sekarang, sektor penerbangan menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup besar. Tidak hanya jumlah penumpang yang berkurang, tetapi juga dampaknya terasa pada beberapa bandara di Indonesia yang harus tutup karena minimnya aktivitas penerbangan.

Kemenhub membuka suara terkait empat bandara yang tutup setelah dibangun dengan dana jumbo dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Bandara Kertajati, Bandara Ngloram, Bandara Jenderal Soedirman, dan Bandara Wiriadinata adalah empat bandara yang harus tutup.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, ada harapan untuk memulihkan kondisi bandara-badara ini. Berikut adalah informasi lengkap mengenai empat bandara yang tutup setelah dibangun dengan dana jumbo.

Bandara Kertajati, Siap Layani Penerbangan Komersial
Bandara Kertajati adalah salah satu bandara yang dibangun dengan dana jumbo sebesar Rp 2,6 triliun dan diresmikan pada 2018. Namun, pandemi Covid-19 membuat Bandara Kertajati hanya melayani penerbangan kargo. Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan mobilitas orang dan mengurangi jumlah armada yang beroperasi.

Menurut Istiartono selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara yakin bahwa perbaikan lalu lintas penerbangan akan membuat Bandara Kertajati semakin ramai dikunjungi. Terlebih lagi, dengan beroperasinya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan pada Oktober 2022, perjalanan dari Bandung ke Bandara Kertajati akan semakin mudah dan cepat. Dalam waktu singkat, Bandara Kertajati akan menjadi destinasi yang diminati oleh para wisatawan dan pelanggan bisnis.

Bandara Ngloram, Jenderal Soedirman, dan Wiriadinata Mulai Pulih
Siapa sangka, selain Bandara Kertajati, ada tiga bandara lain yang juga terpaksa menutup operasinya. Bandara Ngloram di Blora Jawa Tengah, Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga Jawa Tengah, dan Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya harus merasakan pahitnya kondisi tutup. Meskipun kondisinya memprihatinkan, Istiartono mengatakan bahwa ketiga bandara ini telah mulai pulih dan siap melayani penerbangan.

Pembangunan ketiga bandara tersebut telah menggunakan dana jumbo dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Bandara JB Soedirman di Purbalingga Jawa Tengah menggunakan anggaran sebesar Rp350 miliar, Bandara Ngloram di Blora Jawa Tengah menggunakan anggaran sebesar Rp80 miliar, dan Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya menggunakan anggaran sebesar Rp30 miliar.

Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, Istiartono berharap bahwa jumlah armada di dalam negeri dapat meningkat secara signifikan hingga akhir 2022. Dengan meningkatnya jumlah armada di dalam negeri dan perbaikan lalu lintas penerbangan, diharapkan sektor penerbangan dapat pulih kembali dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Kesimpulan

Empat bandara yang tutup setelah dibangun dengan dana jumbo dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah Bandara Kertajati, Bandara Ngloram di Blora, Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga, dan Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya.

Meskipun kondisinya memprihatinkan, ada harapan untuk memulihkan kondisi bandara-badara ini. Dengan meningkatnya jumlah armada di dalam negeri dan perbaikan lalu lintas penerbangan, diharapkan sektor penerbangan dapat pulih kembali dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *