Hajinews.id – Ramadan 2023 telah tiba 10 hari terakhir.
Di antara 10 hari terakhir ada satu malam yang istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya ayat pertama Al Quran kepada Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Apalagi, Lailatul Qadar digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Oleh karena itu, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk meraih keberkahan dan kehormatan Lailatul Qadar
Salah satu amalan yang sering disebutkan adalah Salat Lailatul Qadar.
Salat Lailatul Qadar ini biasanya dilakukan setelah salat Tarawih dan Witir, jadi apakah ada Salat Lailatul Qadar?
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu (15/4/2023), pendakwah asal Cirebon sekaligus pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya menegaskan bahwa Salat lailatul qadar itu tidak ada.
“Tidak ada Salat lailatul qadar, yang ada adalah salatlah Anda agar dapat lailatul qadar. Perbanyaklah Anda Salat agar mendapatkan lailatul qadar,” jelas Buya Yahya.
Menurutnya, tidak ada penjelasan yang mengatakan Salat lailatul qadar itu ada.
Buya Yahya juga mengatakan untuk memperbanyak Salat di malam-malam Ramadan untuk mendapatkan kemuliaan lailatul qadar.
“Tidak ada Salat lailatul qadar, yang ada hanyalah perbanyaklah anda Salat di malam-malam Ramadan agar anda dapat lailatul qadar,” tegasnya.
Jika Anda sudah selesai Salat tarawih dan witir, dan jika anda ingin menambahkan Salat, salatlah apa saja, misalnya disambung dengan tajahud.