Abu ath-Thufail wafat pada tahun 100 H, hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah syair:
Orang terakhir di antara para sahabat yang wafat adalah Abu ath-Thufail alias Amir bin Watsilah.
Hal ini sejalan dengan riwayat yang termuat dalam Mukhtasar Shahih Muslim karya Syaikh M. Nashiruddin al-Albani bahwa terdapat hadits yang memperkuat Abu Thufail merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang terakhir meninggal dunia.
عن أبي الطفَيْلِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ رَجُلٌ رَآهُ غَيْرِي قَالَ فَقُلْتُ لَهُ فَكَيْفَ رَأَيْتَهُ قَالَ كَانَ أَبْبَضَ مَلِيحًا مُقَصَّدا. قال مسلم: مَاتَ أَبُو الطُّفَيْلِ سَنَةَ مِائَةٍ وَكَانَ آخِرَ مَنْ مَاتَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Dari Abu Thufail RA, dia berkata “Saya pernah melihat Rasulullah SAW dan tidak ada orang selain saya–para sahabat yang sampai sekarang ini masih hidup–pernah melihat beliau.” Perawi hadits berkata, “Saya bertanya kepada Abu Thufail, ‘Bagaimana menurutmu Rasulullah itu?’ Dia menjawab, ‘Rasulullah itu berkulit putih manis, dan bertubuh sedang.’ Muslim berkata, ‘Abu Thufail wafat pada usia seratus tahun dan dia adalah sahabat Rasulullah yang paling terakhir wafat.’” (Müslim 7/84)
1 Komentar