Betapa ruginya orang yang sama-sama menghabiskan waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, atau 12 bulan setahun, tetapi dalam catatan sang Rahman tak memiliki nilai kebaikan.
Ada sebuah ungkapan berbunyi:
«ارحموا من يذوب رأس ماله»
“Kasihanilah orang yang modal pokoknya selalu mencair”..
Apa maksudnya?
Ternyata itu sebuah perumpamaan,
Bahwa kita sebagaimana “pedagang es batu”.
Dan es batu itu adalah “modal usia” yang Allah berikan.
Betapa banyak kita lalui waktu dan usia kita,
terus saja meleleh dan menguap, hingga habis tak tersisa,
dan kita gagal menemukan “Pembeli terbaik”,
dengan “harga terbaik”.
Jika “Pembeli terbaik” itu hanya Allah,
dan “harga terbaik” itu adalah Surga Firdaus:
Maka betapa ruginya perdagangan kita,
yang selalu menerima tawaran Syetan,
melewati waktu dan usia dalam kelalaian.
Es batu adalah air yang membeku, sementara setiap satu tetesan airnya takkan pernah kembali lagi,
Sebagaimana pula modal pokok usia kita di dunia ini di mana setiap detik yang berlalu dari usia kita takkan pernah kembali kedua kalinya,
Karena itu sebelum meleleh modal pokok kita yaitu sebelum ajal datang, maka jangan sia-siakan kesempatan hidup ini kecuali menjadi orang yang beriman, beramal shalih, saling menasihati dalam kebenaran dan menasihati dalam kesabaran.
(QS. Al-‘Asr [103]: Ayat 1 s/d 3)
Dan jika tidak,..
Bukankah dengan begitu Kita lebih layak dikasihani ??
“Sungguh, betapa Kasihannya orang yang dagangannya terus meleleh ini”..
✍ Habibie Quotes, 27/05/2023
***
والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم