Daftar Donatur Palestina
Dari satu (saja, belum yang lain) hadits di atas bisa dipahami bahwa sedekah itu bisa dilakukan dengan berbagai bentuk. Berbagai bentuk itu misalnya (1) berlaku adil adalah sedekah, (2) membantu menaikkan barang ke atas kendaraan adalah sedekah, (3) ucapan yang baik adalah sedekah, (4) langkah-langkah menuju shalat adalah sedekah, dan (5) menyingkirkan gangguan (duri atau batu) dari jalan adalah sedekah.
Jadi, dari hadits tersebut kita bisa pahami bahwa Nabi pun memberikan pengetahuan tentang sedekah yang tidak terbatas pada harta atau uang. Bahkan, ketika kita menyingkirkan batu atau duri di tengah jalan, itu adalah bentuk sedekah. Pasalnya, dengan melakukan hal itu bisa menghindarkan orang lain dari kemungkinan terkena benda tersebut yang bisa membuatnya terluka.
Karena belum paham, maka masih banyak orang yang merasa tidak bisa bersedakah karena tidak memiliki banyak harta atau uang. Bahkan sebatas makanan dan hal lain pun mereka tidak memilikinya. Dengan keadaan tersebut, seseorang jadi merasa tidak bisa bersedekah. Padahal, hanya dengan mengeluarkan omongan yang baik-baik saja, itu sudah bernilai sedekah di sisi Allah. Apalagi omongan yang baik bisa menjadi sarana untuk menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan orang lain.
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idiris Adh.
—ooOoo—
