Mau Menjadi Haji Mabrur? Hindari 3 Larangan Ini pada Puncak Ibadah Haji

Hindari 3 Larangan Ini pada Puncak Ibadah Haji
mekah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Menjadi Haji Mabrur adalah impian setiap muslim yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci ini. Oleh karena itu, menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), jemaah diminta untuk menaati larangan haji.

Larangan haji terdiri dari menghindari Rafats, Fusuqdan jidal yang dikatakan dapat menyebabkan seorang jemaah haji tidak menjalani ibadahnya dengan benar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Dikarenakan jamaah sudah niat haji otomatis sudah masuk larangan ihram. Waspada pada larangan ihram, jangan sampai melanggar,” kata Petugas Bimbingan Ibadah Daker Madinah, Asep Dadan Wildan, Minggu (18/6/2023).

Wildan menyebut, ketiga larangan dalam berhaji yaitu rafats, fusuq, dan jidal tersebut tidak boleh dilakukan selama melaksanakan ibadah haji.

Rafats adalah perbuatan dosa yang disebabkan oleh gejolak hawa nafsu. Sedangkan Fusuq yaitu, perbuatan dosa yang disebabkan oleh sifat-sifat tercela, seperti sombong, iri hati, dan adu domba.

Adapun Jidal, adalah perbuatan yang disebabkan oleh tidak adanya kesabaran hingga timbul pertengkaran dan berbantah-bantahan.

“Perbanyak talbiyah, agar menyadarkan dalam keadaan ihram, jika tidak seperti keadaan normal sehingga lupa sudah berihram,” kata dia.

Selanjutnya, kata dia, jemaah diimbau untuk mematuhi aturan yang diterapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Aturan tersebut dibuat melalui survei untuk kemaslahatan jemaah.

“Selain itu mental juga perlu disiapkan, utamanya larangan jidal ini potensi terjadi karena panas, capek, kurang tidur, antrean kamar mandi, bakal sering terjadi. Mental kita harus dijaga, kalau tidak dijaga kita melanggar tanpa disadar,” ucapnya.

Selain itu, jemaah juga harus menyiapkan doa. Sebab saat wukuf di Arafah merupakan saat-saat diterimanya doa.

Rasulullah SAW Abersabda, “Orang-orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah adalah Duta Allah, jika mereka meminta maka mereka akan diberi, jika mereka berdoa, maka doa mereka akan dikabulkan, jika mereka memohon ampun maka Allah akan ampuni.”

“Saat itulah Al hajju Al Arafah, hajinya adalah arafah, makanya persiapkan doa terbaik. Jangan sampai melewati saat utama berdoa kepada Allah. Yang sering terjadi, awal-awal berdoa,  tapi lupa dengan aktivitas lain, lebih baik istirahat lalu manfaatkan waktu untuk berdoa,” ucapnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *