7 Tanda Orang Meninggal Husnul Khatimah

Tanda Husnul Khatimah
Tanda Husnul Khatimah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Setiap muslim ingin meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah. Husnul Khatimah secara sederhana berarti “akhir yang baik”.

Artinya, jika seseorang meninggal dengan husnul khatimah, dia meninggal dalam kebaikan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hanya Allah SWT yang mengetahui jika seseorang meninggal dengan husnul khatimah atau sebaliknya, su’ul khatimah.

Belum tentu yang terlihat kesakitan akan meninggal dengan tenang dan damai (husnul khatimah). Bukan berarti yang mati dan menderita mati su’ul khatimah.

Salah satu pesannya adalah: berbicaralah dengan baik tentang seorang Muslim yang telah meninggal.

Di luar, bagaimanapun, ada beberapa tanda bahwa beberapa husnul khatimah telah meninggal.

Ustadz Ammi Nur Baits, dalam ulasannya di situs konsultasisyariah.com menjelaskan tanda husnul khatimah dalam kitab Ahkamul Jana’iz.

7 Tanda Husnul Khatimah

1. Mengucapkan syahadat menjelang wafat,

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat ‘La ilaaha illallah’ dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud 3118)

2. Meninggal dengan keringat di dahi

Suatu ketika, Buraidah bin Hashib radhiyallahu ‘anhu datang ke Khurasan, menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Ternyata saudaranya dalam kondisi sakaratul maut. Ketika wafat, ada keringat di dahinya.

Buraidah langsung bertakbir,

“Allahu Akbar! Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِيْنِ

“Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi.” (HR. Ahmad 22964, Nasai 1839 dan yang lainnya)

3. Meninggal pada malam atau siang hari Jum’at

Dalam hadis dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ

“Apabila ada seorang muslim yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at, maka Allah akan menjaganya dari pertanyaan kubur.” (HR. Ahmad 6582, Turmudzi 1095, dan yang lainnya)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *