PBB Setujui Resolusi Menentang Pembakaran Al Quran, Simak Negara yang Mendukung dan Menolak

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akhirnya menyetujui resolusi tentang kebencian agama atas pembakaran Al Quran di sejumlah negara di Eropa pada Rabu (12/6/2023).

Resolusi itu diusulkan oleh Pakistan dan didukung oleh sejumlah negara muslim menyusul insiden pembakaran Al Quran di Swedia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun persetujuan PBB itu ditentang oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.

Negara-negara ini menolak, bahwa resolusi itu sama saja membungkam kebebasan berbicara.

28 dari 47 anggota Dewan menyetujuinya, termasuk China, Ukraina, dan sebagian besar negara Afrika.

Ada tujuh abstain dan dua belas negara lainnya menentang, termasuk Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.

Resolusi itu sendiri menyatakan mengutuk semua advokasi dan manifestasi kebencian agama, termasuk penodaan Al-Qur’an yang dilakukan secara publik dan terencana.

Selain itu, PBB menyerukan negara-negara untuk memberlakukan undang-undang untuk mengadili mereka yang terindikasi melakukan penodaan agama tersebut.

PBB juga meminta agar negara-negara yang tidak memiliki undang-undang untuk segera melakukan kajian dengan para ahli untuk seterusnya dijadikan sebagai dasar peraturan.

Duta Besar Pakistan, Khalil Hashmi, menggambarkan apa yang diputuskan oleh PBB adalah keputusan yang sangat seimbang, tanpa menunjuk ke negara bagian tertentu.

Tetapi beberapa negara, sebagian besar negara Barat, menyuarakan penentangan mereka terhadap undang-undang penodaan agama dalam sidang terbuka di dewan HAM PBB pada Rabu lalu.

Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris meminta pihak lain untuk memberikan suara menentang resolusi tersebut.

“Kami menyesal harus memberikan suara menentang teks yang tidak seimbang ini, tetapi ini bertentangan dengan posisi yang telah lama kami pegang dalam kebebasan berekspresi”, kata duta besar AS Michele Taylor.

Beberapa negara Amerika Latin abstain, termasuk Meksiko dan Honduras.

Mereka menyatakan, perlu banyak waktu untuk bernegosiasi dan mencapai konsensus dalam menyikapi masalah penodaan agama tersebut.

Kosta Rika, yang juga menolak resolusi tersebut, mengatakan bahwa setiap ekspresi kritis terhadap agama tidak dengan sendirinya merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan dan diskriminasi.

Pada 28 Juni lalu, seorang pengungsi Irak di Swedia membakar beberapa halaman salinan Alquran di depan masjid terbesar di Stockholm selama liburan Idul Adha yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Polisi Swedia telah mengizinkan aksi itu, di mana kitab suci itu dirusak.

Berikut Daftar Negara yang menolak resolusi PBB tentang penodaan Agama :

1. Amerika Serikat
2. Inggris
3. Belgia
4. Republik Czech
5. Jerman
6. Perancis
7. Lithuania
8. Luxemburg
9. Montenegro
10. Rumania
11. Kosta Rika
12. Finlandia

Daftar Negara Abstain :
1. Benin
2. Chile
3. Georgia
4. Honduras
5. Mexico
6. Paraguay
7. Nepal

Daftar Negara Mendukung

1. Aljazair
2. Argentina
3. Bangladesh
4. Bolivia
5. Kamerun
6. China
7. Kuba
8. Eritrea
9. Gabon
10. Gambia
11. India
12. Ivory Coast
13. Kazakhstan
14. Kyrgistan
15. Malawi
16. Malaysia
17. Vietnam
18. Uzbekistan
19. UAE
20. Afrika Selatan
21. Sudan
22. Ukraina
23. Somalia
24. Senegal
25. Pakistan
26. Maroko
27. Maladewa
28. Qatar

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *