Kisah Celana Pendek Gus Dur Usai Dimakzulkan

Kisah Celana Pendek Gus Dur
Kisah Celana Pendek Gus Dur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dari rekaman kamera awak media nampak Gus Dur juga ditemani oleh sejumlah staf khusus. Selain gestur, hal yang menarik perhatian saat itu adalah pakaian yang dikenakan Gus Dur, yakni kaus kerah warna abu-abu dan celana pendek bermotif.

Dalam kesempatan itu Gus Dur sempat melambaikan tangan ke arah para pendukungnya yang berkumpul di pinggiran utara lapangan Monas, Jakarta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Osdar, sebelum momen yang menjadi sejarah itu terjadi, Gus Dur sebenarnya sempat menyapa para pendukungnya dengan mengenakan pakaian yang lebih formal.

Ternyata momen itu tidak terpantau awak media. Alhasil dia pun mengulanginya meski sudah berganti pakaian.

Gus Dur dan keluarganya lantas keluar dari Istana 3 hari setelah dimakzulkan oleh MPR.

Para pendukungnya merangsek ke halaman Istana mengiringi kepergian Gus Dur. Suasana saat itu sangat mengharukan.

Sebelum pulang, Gus Dur sempat singgah ke Monas dan berorasi di hadapan para pendukungnya. Setelah itu dia terbang ke Amerika Serikat.

Beberapa saat setelah dilengserkan, Gus Dur sempat diwawancara terkait seputar peristiwa itu. Menurut Gus Dur, tidak ada yang keliru ketika dia menyapa para pendukungnya hanya dengan mengenakan pakaian sederhana.

“Itu lebih baik daripada tidak pakai celana,” kata Gus Dur.

Gus Dur kemudian kembali ke rumahnya di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Agustus 2001 selepas melawat ke AS.

Di sana dia kembali disambut oleh para pendukungnya yang membentangkan spanduk “Selamat datang kembali di Istana rakyat”.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *