Utsman Ibnu Sammak رحمه الله berkata :
الدُّنْيَا كُلُّهَا قَلِيْلٌ، وَالَّذِي بَقِيَ مِنْهَا قَلِيْلٌ، وَالَّذِي لَكَ مِنَ البَاقِي قَلِيْلٌ، وَلَمْ يَبْقَ مِنْ قَلِيْلِكَ إِلاَّ قَلِيْلٌ، وَقَدْ أَصْبَحتَ فِي دَارِ العَزَاءِ، وَغَداً تَصِيْرُ إِلَى دَارِ الجَزَاءِ، فَاشْتَرِ نَفْسَكَ، لَعَلَّكَ تَنجُو
“Dunia itu seluruhnya sedikit. Dan yang masih tersisa darinya sedikit. Bagianmu dari sisa itu juga sedikit. Dan tidak tersisa dari bagianmu yang sedikit itu melainkan sedikit. Engkau sekarang berada di negeri kesabaran. Besok, engkau akan berada di negeri jazaa’ (pembalasan). Maka belilah dirimu (dgn melakukan amalan shalih), semoga engkau selamat” (Siyar 8/330)
Syumaith bin ‘Ajlan رحمه الله berkata :
“Kapankah engkau akan menghindar dari api Neraka !? Setiap hari ajalmu itu berkurang, namun engkau tidak merasa bersedih. Engkau diberikan kecukupan, namun engkau pun meminta yang lebih. Engkau tidak terpuaskan dengan yang sedikit dan tidak merasa cukup dengan yang banyak. Bahkan, sungguh sangatlah mengherankan, mengapa seseorang yg meyakini adanya negeri akhirat terkuras habis tenaganya untuk melayani negeri fatamorgana” (Shifatush Shafwah II/339)
Saudaraku, cabiklah angan2mu karena usia ini sangatlah singkat. Wujudkanlah amal perbuatan, karena Allah itu Maha Melihat…..Persiapkanlah bekal, karena perjalananmu jauhnya amatlah sangat. Perhatikanlah dosa2, karena perhitungan amal itu sangatlah ketat…
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami…!
Ustadz Najmi Umar Bakkar
Oasefajar