Kultum 201: Abbad ibn Bishr Jatuh Cinta kepada Al-Qur’an

Abbad ibn Bishr Jatuh Cinta
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Abbad bahkan sudah pernah terpesona oleh Qur’an sejak pertama kali dia mendengarnya dibacakan oleh suara lembut dan indah dari Musab ibn Umair. Itu sebelum Hijrah, ketika Abbad baru berusia sekitar lima belas tahun. Al-Qur’an telah menemukan tempat khusus di hatinya dan siang dan malam setelah itu ia terdengar mengulangi kalam-kalam mulia Allah sedemikian rupa sehingga ia dikenal di antara para sahabat Nabi sebagai “sahabat Al-Qur’an”.

Suatu malam yang larut, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berdiri untuk melakukan Sholat Tahajud di rumah Aisyah yang bersebelahan dengan masjid. Rasulullah mendengar suara orang membacakan Al-Qur’an dengan bening dan manis serta segar seperti ketika malaikat Jibril mengungkapkan kepadanya. Rasulullah bertanya, “Aisyah, apakah itu suara Abbad ibn Bishr?” Aisyah menjawab, “Ya, ya Rasulullah”.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Maka Nabi berdoa karena cinta padanya, “Ya Tuhan, ampunilah dia”.  Maka dalam keheningan malam itu, di mulut lembah di Najd, Abbad berdiri dan menghadap kiblat. Dia mengangkat tangannya dalam penyerahan diri kepada Allah, dia dalam keadaan Sholat. Dia menyelesaikan bab pembukaan wajib Al-Qur’an, ia mulai membaca Surah al-Kahfi dengan suaranya yang manis segar dan menawan itu.

Surah al-Kahfi adalah Surah panjang, seratus sepuluh ayat, yang sebagian membahas tentang keutamaan iman, kebenaran dan kesabaran dan dengan relativitas waktu. Lama dia berdiri dalam shalat itu. Bagaimana tidak lama; al-Kahfi terdiri atas 110 ayat. (insyaAllah bersambung).

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *