Cak Imin ke Ratusan Ribu Pendukungnya di Malang: Jika Anies jadi Presiden, Kita Rombak Semua

Cak Imin ke Ratusan Ribu Pendukungnya di Malang: Jika Anies jadi Presiden, Kita Rombak Semua
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar mendatangi ratusan ribu pendukungnya di Kota Malang, Jawa Timur, Ahad (8/10/2023).

Dalam acara jalan sehat di Simpang Balapan Malang itu, ia menyatakan keinginan untuk melakukan perubahan di sektor pendidikan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pendidikan harus murah, terjangkau, dan berkualitas. Banyak pendidikan murah, tapi tak berkualitas,” ucap Muhaimin.

Ia menuturkan, bakal calon presiden (bacapres) KPP Anies Baswedan merupakan figur dengan latar belakang sebagai kaum intelektual.

“(Jika) Mas Anies (jadi) presiden, kita rombak semua jadi pendidikan berkualitas dan murah,” tutur dia.

Baginya, harus ada bacapres dan bacawapres yang niat untuk mengabdi.

Muhaimin mengklaim, Anies dan dirinya bakal berjuang optimal untuk perubahan.

“Wis suwe awak dewe nganggur (sudah lama kita pengangguran). Saatnya Indonesia berubah, saatnya presiden dan wapres baru yang niatnya tulus,” imbuh dia.

Diketahui Muhaimin saat ini menjadi menjadi satu-satunya bacawapres yang berasal dari Jawa Timur.

Namun, kubu pengusung Ganjar Pranowo juga tengah melakukan pendekatan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi bakal RI-2.

Meski begitu, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengaku tak khawatir.

Ia yakin Anies-Muhaimin bisa menang telak di Jawa Timur pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

 

PKB Yakin Anies-Cak Imin Menangkan Jatim

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid yakin Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tetap bisa memenangkan suara Jawa Timur di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meskipun, jika nantinya bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu bakal menghadapi bacapres PDI-P Ganjar Pranowo yang menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Siapapun pasangan pesaingnya Gus Muhaimin, kami tidak mempunyai keraguan, tidak mempunyai kecil hati karena menurut kami pasangan ini (Anies-Muhaimin) sudah landing duluan,” ujar Hasanuddin di kawasan Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).

Alasan kedua, baginya Anies-Muhaimin adalah pasangan yang paling cocok.

Apalagi, Muhaimin merupakan figur yang berasal dari Jawa Timur. Sehingga, Hasanuddin optimis popularitasnya lebih tinggi ketimbang figur bacapres-bacawapres lain.

“Sudah pasangan dwitunggal ini, masyarakat enggak ragu-ragu lagi, sudah jelas ini,” ucapnya.

Di sisi lain, ia menargetkan Anies-Muhaimin menang telak di Jawa Timur pada kontestasi elektoral mendatang.

“Jawa Timur 60 persen suara minimal. Kalau bisa bahkan 70 persen target kita,” imbuh dia.

Diketahui nama Khofifah dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD semakin menguat menjadi bakal RI-2 dari Ganjar.

Keduanya juga disebut telah bertemu dan berbincang secara langsung dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Sementara, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto juga tengah mencari figur bacawapres.

Dua nama yang muncul di permukaan untuk menemani mantan Danjen Kopassus itu adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

 

Popularitas Anies Kalahkan Ganjar

Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, popularitas Anies Baswedan mengalahkan bakal capres Ganjar Pranowo.

Survei tersebut dilakukan dalam kurun waktu periode 25 Agustus hingga 3 September 2023.

Adapun rinciannya yakni popularitas Anies sebesar 88,7 persen. Sementara Ganjar sebesar 88.0 persen.

Peringkat teratas ditempati oleh bakal capres Prabowo Subianto dengan tingkat popularitas sebesar 97,2 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, perubahan dukungan pada bakal capres menunjukkan bahwa pemilih masih bisa berubah, atau dikategorikan sebagai swing voter

“Berbagai faktor mempengaruhi dukungan publik, antara lain faktor sosialisasi serta berbagai isu yang mewarnai dinamika elektoral jelang pencapresan,” kata Burhan dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).

Nama-nama lain yang muncul dalam survei popularitas tersebut yakni di peringkat keempat ada Sandiaga Uno sebesar 82,5 persen.

Diikuti Ridwan Kamil sebesar 77,5 persen, kemudian Gibran Rakabuming Raka sebesar 73,9 persen.

Selanjutnya Puan Maharani sebesar 70,1 persen, Erick Thohir sebesar 69,2 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 66,5 persen.

Kemudian ada Khofifah Indar Parawansa sebesar 49,8 persen, Muhaimin Iskandar sebesar 40,5 persen.

Terakhir ada Airlangga Hartarto sebesar 40,3 persen dan Yenny Wahid sebesar 36,5 persen.

 

Elektabilitas Anies Naik di Jawa usai Deklarasi Cak Imin

Sementara dalam survei lainnya yang dilakukan Indo Riset yang digelar pada 11-18 September 2023, terjadi tren kenaikan elektabilitas Anies di Jawa.

Hal itu usai mendeklarasikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres mendampingi Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Elektabilitas Anies naik di Jawa Barat dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen.

Kemudian di Jawa Tengah juga terjadi tren kenaikan dari 24,7 persen menjadi 31,6 persen.

Terakhir di Jawa Timur, mengalami kenaikan yang tertinggi dibandingkan kedua daerah lainnya yakni dari 12,8 persen menjadi 22,2 persen.

Masih berdasarkan Survei Indo Riset per September, elektabilitas Anies naik secara keseluruhan dari Agustus sebesar 22 persen menjadi 25,2 persen pada September 2023.

Selanjutnya Ganjar yang tidak mengalami pergerakan atau stagnan, tetap berada di 34,4 persen, baik Agustus maupun September.

Sementara elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan dari 38,3 persen pada Agustus menjadi 34,8 persen pada September 2023.

Meski demikian, secara keseluruhan Anies masih berada di peringkat ketiga elektabilitas capres 2024, kemudian Ganjar di peringkat kedua dan Anies ketiga.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *