Kultum 239: Manusia Dikaruniai Gigi Omnivoris

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Sebagai makhluk omnivora, manusia bisa memakan dan mencerna baik makanan vegetarian maupun non-vegetarian. Berbeda dengan sistem pencernaan herbivora, beberapa makhluk hanya bisa mencerna tumbuh-tumbuhan. Sistem pencernaan hewan karnivora juga khusus hanya bisa untuk mencerna daging.

Jadi, sistem pencernaan manusia bisa untuk mencerna baik makanan vegetarian maupun non-vegetarian. Jika Allah Subhanahu wata’ala hanya menginginkan manusia untuk memakan tumbuhan saja, tidak mungkin Allah memberi sistem pencernaan manusia yang bisa untuk mencerna makanan vegetarian maupun non- vegetarian. Allah berfirman,

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ

حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ

الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya:

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu (QS. Al-Baqarah, ayat 168).

Di dalam kitab suci agama Hindu juga disebutkan bahwa umat Hindu juga diijinkan mengkonsumsi makanan non-vegetarian. Memang ada banyak umat Hindu yang menjadi vegetarian. Mereka merasa bahwa mengkonsumsi makanan non-vegetarian itu melanggar hukum agama, walau dalam kitab suci agama Hindu, mengkonsumsi daging diperbolehkan.

Menurut Dr. Zakir Naik yang asli orang India dan ahli dalam bidang perbandingan agama, Hinduisme dipengaruhi oleh agama-agama lain. Jadi, meskipun kitab suci agama Hindu mengijinkan pengikutnya untuk mengkonsumsi makanan non- vegetarian, banyak umat Hindu mengadopsi sistem vegetarian karena mereka dipengaruhi oleh agama-agama lain seperti Jainism.

Banyak manusia memang belum atau tidak tahu bahwa bahkan tumbuhan adalah makhluk hidup. Beberapa agama yang mengadopsi sistem vegetarianisme murni sebagai hukum, memiliki pola makan yang menolak pembunuhan terhadap makhluk hidup. Zakir Naik mengatakan, “Jika seseorang dapat hidup tanpa membunuh satupun makhluk hidup, saya akan menjadi orang pertama yang akan meniru cara hidup yang demikian”.

Dahulu kala, manusia berpikir bahwa tumbuhan bukanlah makhluk hidup. Sekarang, sudah menjadi fakta yang mendunia bahwa bahkan tumbuhan pun hidup. Jadi, adalah tidak mungkin manusia tidak membunuh makhluk hidup meski dengan menjadi vegetarian murni. Lebih dari itu, manusia banyak yang belum atau tidak diketahui bahwa bahkan tumbuh-tumbuhan bisa merasakan sakit. Jadi menyakiti hewan juga sama jahatnya dengan menyakiti memotong tumbuhan.

Saat ini, ilmu pengetahuan telah memberi tahu manusia bahwa tumbuhan juga merasakan sakit, meski tangisan tumbuhan tidak bisa didengar oleh manusia. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan telinga manusia untuk menangkap getaran suara diluar kemampuan telinga manusia yang hanya mampu menangkap getaran dengan frekuensi 20 Hertz sampai 20.000 Hertz.

Getaran di atas tingkatan tersebut, baik yang lebih besar maupun lebih kecil tidak bisa didengar manusia. Seekor anjing dapat mendengar getaran sampai dengan frekuensi 40.000 Hertz. Atas dasar itulah maka diciptakan peluit senyap khusus untuk anjing dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hertz dan kurang dari 40.000 Hertz. Suara demikian hanya bisa didengar oleh anjing dan tidak oleh manusia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *