Kita ambil contoh, tema perbaikan akhlak, tema ini sangat bagus dan dibutuhkan kaum muslimin, akan tetapi apabila dakwah hanya ke arah akhlak, muamalah yang baik SAJA, maka ini tidak cukup. Para Nabi adalah yang paling baik akhlak dan muamalahnya, tetapi dakwah mereka tetap ditolak karena mereka dakwah tauhid dan dakwah agar menjauhi syirik
“Sungguh Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul; (mereka berkata), ‘Sembahlah Allah subhanahu wa ta’ala dan jauhilah thagut’.” (an-Nahl: 36)
Hendaknya dakwah kita tidak terus menerus dakwah tentang akhlak dan muamalah saja, tetapi harus diiringi dengan dakwah tauhid.
Para dai sering membawa ayat dan dalil terkait dakwah yaitu ayat “Inilah jalan ku”, sebagaimana firman Allah
“Katakanlah, ’Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.’” (QS. Yusuf: 108)
Maksud ayat tersebut adalah dakwah tauhid
Penyusun: Raehanul Bahraen
Sumber referensi Muslim. Or. Id