Pertempuran Darat di Gaza Makin Sengit, Hamas Rilis Video Tembaki Tank Israel Pakai Bazoka

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Pertempuran antara pasukan Israel dan milisi Hamas semakin sengit dan telah memasuki perkotaan di Jalur Gaza Palestina pada Selasa (14/11).

Sebuah video yang dirilis Hamas menunjukkan para milisi bersembunyi di gedung-gedung di Kota Gaza yang sebagian telah hancur dan terbengkalai akibat bombardir Israel.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Al Jazeera melaporkan milisi Hamas terlihat menembaki tank-tank serta pasukan Israel yang mendekati perkotaan menggunakan granat roket hingga bazoka.

Belum ada konfirmasi atau laporan terkait pertempuran terbaru dari militer Israel.

Namun, militer Israel mengonfirmasi dua tentaranya tewas dalam pertempuran terbaru selama invasi daratnya ke Gaza berlangsung. Dengan ini, menurut laporan Israel, sudah ada 46 personel militernya tewas sejak perang dengan Hamas pecah 7 Oktober lalu.

Dilansir Middle East Eye, dua personel Israel yang tewas itu yakni Sersan Staf Militer Israel, Roee Marom, yang merupakan komandan regu Batalyon 906 dan Mayor Raz Abulafia dari Batalyon 6863.

Juru bicara militer Israel melaporkan Marom dan Abulafia tewas dalam pertempuran di Gaza namun tidak menjelaskan kapan dan di mana insiden terjadi.

Pertempuran sengit milisi Hamas dan tentara Israel ini berlangsung tak lama usai pasukan Zionis kembali menggempur tiga kamp pengungsi Palestina.

Dua kamp pengungsi Palestina di Gaza, kamp Jabalia dan kamp Nuseirat di utara Gaza dibombardir Israel pada Senin (13/11) malam. Sejauh ini lebih dari 35 orang tewas akibat gempuran terbaru Israel tersebut.

Tak cukup di Gaza, Israel juga membombardir kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat pada Selasa pagi, tepatnya kamp Tulkarem.

Al Jazeera Arabic melaporkan sejumlah orang tewas dan terluka akibat serangan yang tampaknya dilakukan oleh drone Israel ke kamp pengungsi Tulkarem.

Sebuah video di X memperlihatkan beberapa orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan fasilitas medis terdekat.

Sampai saat ini, jumlah korban serangan ke kamp Tulkarem belum bisa diverifikasi.

Reporter Al Jazeera Arabic, Mohammed Jamjoom, mengatakan warga di Tulkarem hingga ambulans kelabakan menolong korban serangan Israel.

Per Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.

Jumlah korban tewas agresi Israel ke Gaza dalam sebulan lebih ini melampaui jumlah korban meninggal dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *