”Tidak kepo tentang urusan orang lain adalah ketenangan. Ketenangan adalah kamu mengurangi rasa ingin tahu tentang urusan orang lain, lalu sibuk mengoreksi aib dan kekuranganmu sendiri.”
-Ustadz Abu Yahya Asri Al-Buthony حفظه الله
Islam mengajarkan untuk tidak ikut campur dalam urusan orang lain. Sejatinya ini hanyalah perbuatan yang buang-buang waktu dan tidak bermanfaat.
Setiap orang punya urusannya masing-masing. Janganlah kita mengurusi urusan tersebut. Kita lebih baik fokus kepada urusan kita.
Ikut campur urusan orang lain dalam konteks ini adalah ikut campur yang memicu penyakit hati atau mengakibatkan dosa.
Dalam konteks ini, sifat ingin tahu atau ikut campur urusan orang lain hanya menghasilkan prasangka dan mengarah pada perbuatan menggunjing yang dilarang dalam Islam.
Perintah tidak ikut campur urusan orang lain ini termaktub dalam Al-qur’an, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar.” (QS An Nisa ayat 114)
Ayat tersebut menekankan larangan membicarakan segala hal keburukan yang ada dalam diri orang lain.
Semoga yang sedikit ini bermanfaat.
✍🏻 thequran_path
Muslimah MSR Official
Oasefajar