Hikmah Malam: Doa Berlindung Dari Keburukan Kekayaan dan Kemiskinan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Penting bagi kita untuk berlindung dari kekayaan yang bisa membawa kepada keburukan. Maksud keburukan kekayaan disini yaitu sifat sombong dan melampaui batas terhadap kekayaan yang diberikan dalam artian menggunakan hartanya untuk hal-hal yang diharamkan atau hal maksiat. Kemudian juga hartanya digunakan untuk saling berbangga-bangga terkait harta dan kedudukan yang dimilikinya.

Sedangkan pentingnya berlindung dari kefakiran (kemiskinan) yang dapat membawa kepada keburukan maksudnya adalah sifat hasad (dengki) terhadap orang-orang kaya dan sangat tamak terhadap harta-harta mereka. Dan juga maksud membawa keburukan yang lain yaitu menghinakan diri dengan meminta-minta atau mengemis kepada orang lain sehingga merendahkan kehormatan dan merusak agama. Di maksud keburukan yang lain juga yaitu tidak ridho dengan ketentuan Allah dalam pembagian rezekinya pada setiap makhluk yang begitu adilnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dengan demikian, penting bagi kita untuk meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari keburukan kekayaan dan kemiskinan. Karena, baik kekayaan atau kemiskinan keduanya merupakan ujian dari Allah, sehingga dapat mengantarkan juga kepada kebaikan atau keburukan. Allah juga memerintahkan kita untuk berdo’a kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

“Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir [40]: 60)

Semoga Allah jauhkan kita dari fitnah keburukan kekayaan dan kemiskinan. Allahumma amiin..

Allahu Ta’ala a’lam bisshawab
———————————————
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Oleh: Ustadz Khalid Basalamah

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *