Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Artikel ini membahas tentang akibat sering mempermainkan wanita.
Laki-laki yang sudah menikah hendaknya mencintai dan menyayangi keluarganya, terutama wanita yang dijadikan istrinya.
Namun bagaimanapun juga, dengan banyaknya tuntutan hidup, seorang pria menahan diri untuk tidak bermain-main dengan wanita, bahkan tidak takut untuk menyakiti wanita seolah-olah mereka bukan manusia.
Melecehkan wanita dan mempermainkannya tentu dilarang dalam semua agama, khususnya Islam, hal ini juga diungkapkan oleh KH. Bahauddin Nursalim atau biasa dikenal dengan Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, jika laki-laki sering senang mempermainkan wanita, maka inilah akibatnya.
Akibat yang bagaimanakah itu? simak penjelasannya hingga selesai agar mendapatkan jawaban yang lengkap.
Menurut Gus Baha, sikap pria yang sering menjadikan wanita sebagai permainan adalah hal yang tidak wajar.
“Kelakuan para pria (mempermainkan wanita ) begini, jika sudah ada wanita lain, akan lupa dengan istrinya,” sebut Gus Baha, Sebagaimana yang dikutip dari Kanal YouTube SANTRI GAYENG pada 10 Januari 2023, Gus Baha menerangkan hal ini.
“Dan lucunya, disuruh menceraikan tidak mau. Katanya, ada kenangan. Kurang ajar, tidak?,” tambah Gus Baha kepada jamaahnya.
Bila sikap seorang pria terus-menerus menyakiti wanita, lama kelamaan dirinya lupa akan cintanya dan hanya menganggap wanita sebagai permainan.
“Ya sudah akhirnya, wanita ini jadi barang yang tergantung. Tidak dirawat(nafkahi), tidak juga diceraikan sehingga bisa menikah lagi,” tutur Gus Baha.
Dari perlakuan pria yang sering menyakiti dan mempermainkan perasaan wanita itu, menurut Gus Baha, Allah SWT akan marah dan murka.
“Sehingga Allah murka: Teruskan pernikahanmu atau ceraikan dia’,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha pun mengambil sebuah firman Allah SWT yang punya kaitan dengan murkanya Allah kepada para pria yang sering mempermainkan wanita .
“Makannya, kemurkaan Allah dalam perkara talak itu, ‘Talak itu dua kali’, kamu cuma dua pilihan, ‘pertahankan istrimu atau ceraikan dia’. Yang jelas kalau menikah,” ucap Gus Baha
Dari sini Gus Baha menyampaikan bahwa jangan pernah seorang pria berani menyakiti dan mempermainkan wanita, jika memang sudah tak sayang dan cinta, sebaiknya ditinggalkan.
“Kalau maslahat, teruskan. Jika tidak, ceraikan. Sebab Allah itu murka kepada seseorang (pria) yang tidak jelas,” ungkap Gus Baha.
Dengan demikian, bila seorang pria yang sudah menjadi seorang suami dari wanita yang dinikahinya, namun mempermainkannya, maka murka Allah akan menimpa pria tersebut.
“Saking murkanya Allah, jangan sampai membuat wanita seperti barang yang tergantung-gantung,” terang Gus Baha.
Namun di satu sisi, Gus Baha juga mengatakan bahwa keputusan untuk meninggalkan pasangan bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
“Dan jangan anggap perceraian itu hal remeh,” kata Kyai pengasuh pondok pesantren Tahfidul Qur’an LP3IA ini.
