Arus Balik Kecemasan di Balik Kasus Videotron Anies Baswedan

Kasus Videotron Anies Baswedan
Videotron Anies
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Perubahan. Setelah memasuki fase kampanye, tagline yang diusung Anies-Cak Imin ini nampaknya bukan hanya meluas, tetapi juga menghunjam tajam ke dalam pikiran publik. Sempat didistorsi maknanya oleh para kompetitor Anies sebagai “memulai segalanya dari awal”, sekarang publik faham makna yang utuh dan benar tentang terma perubahan ini. 

Anies-Cak Imin menawarkan perubahan untuk setiap kebijakan dan program, serta  cara pencapaiannya yang tidak memihak pada kepentingan rakyat, yang menyimpang dari jalan sahih berbangsa dan bernegara. Itupun, semua akan dilakukan dengan tetap taat hukum dan taat azas. Konstitusi tetaplah menjadi alas utama, hukum dan peraturan perundangan menjadi dasar pijakan operasional, serta kedaulatan rakyat dijunjung inggi sebagai mahkota.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Arus Balik Kecemasan

Masalahnya memang, dan ini biasa terjadi di manapun. Dalam praksisnya nanti narasi perubahan pastilah akan berdampak tidak mengenakan bagi kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini diuntungkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepentingan rakyat, tidak bertumpu pada azas keadilan dan kesetaraan. 

Mereka adalah para oligark yang mendapatkan berbagai privilege bisnis, para pelaku usaha yang sudah terbiasa dan merasa nyaman dengan cara-cara kolutif dan nepotistik dalam berbisnis, elit-elit politik (di partai, di parlemen, atau simpul-simpul relawan pengantri balas jasa di BUMN-BUMN dll) yang terbiasa dan merasa nyaman dengan praktik-praktik kolutif dan koruptif, serta para pejabat dengan tabiat-tabiat buruk yang sama.

Bagi mereka, perubahan adalah “hantu” yang layak dicemaskan dan harus dilawan, dihentikan lajunya, karena bisa melemparkan mereka dari comfort zone yang selama ini dinikmati. Jadi yang dicemaskan sesungguhnya bukan Anies. Melainkan gagasan dan spirit yang digelorakannya. 

Laksana aliran sungai, perubahan akan mengarus deras menyapu segala praktik busuk nepotistik, kolutif, dan nepotistik. Penghentian paksa penayangan videotron Anies adalah arus balik perlawanan para pendukung status quo terhadap gelombang dan semangat perubahan.

Tetapi sebaliknya, bagi rakyat yang sudah memahami secara utuh dan benar hakikat terminologis dan pesan besar yang dikandungnya, perubahan adalah keniscayaan yang tidak boleh ditunda. 

Itu sebabnya arus ini belakangan semakin menderas, bahkan juga telah menyasar para penggemar K-pop. Anak-anak muda yang selama ini dianggap apati secara politik dan hanya meminati urusan remeh-temeh. Kini, bersama Park Ahn Nice mereka bangkit dan turut menggelorakan perubahan itu.

Perubahan inilah, yang secara gradual telah dirintis, ditancapkan fondasinya oleh para pemimpin terdahulu, yang akan mengantarkan bangsa ini ke fase yang makin dekat dengan visi abadi nasional : menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan Makmur” 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *