Hikmah Malam: Ini Amalan Malam Nisfu Sya’ban Menurut Pandangan Empat Mazhab

Amalan Malam Nisfu Sya'ban
Amalan Malam Nisfu Sya'ban
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idMalam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang dinantikan banyak umat Islam karena keistimewaannya. Tahun 2024, malam tersebut jatuh pada tanggal 24 Februari 2024. Pada malam Nisfu Sya’ban, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan tertentu. Benarkan demikian? Bagaimana pendapat keempat imam 4 Mazhab mengenai hal ini?

Sebagai informasi, Nisfu Sya’ban  artinya separuh atau pertengahan bulan Sya’ban, yakni tanggal 15 bulan ini. Menurut sebagian ulama, malam Nisfu Sya’ban  tidak mempunyai ciri tersendiri, karena hadis-hadis yang menyebutkan keutamaan malam Nisfu Sya’ban  semuanya lemah bahkan ada yang palsu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sedangkan mayoritas ulama berpendapat bahwa malam Nisfu Sya’ban memiliki fadhilah tersendiri. Sebab terdapat hadis tentang Nisfu Sya’ban yang dinilai derajatnya bagus di antaranya:

يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا اِثْنَيْنِ مُشَاحِنٍ وَقَاتِلِ نَفْسٍ

Artinya: “Allah ‘Azza wajalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa.”

Hadis dengan redaksi hampir serupa, bunyinya:

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Artinya: “Sesungguhnya Allah memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya’ban, kemudian Dia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (yang menebar kebencian antara sesama umat Islam).” [Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al Kabir No 16639; Daraquthni 68; Ibnu Majah 1380; Ibnu Hibban 5757; Ibnu Abi Syaibah 150; Al-Baihaqi fi Syu’ab al-Iman 6352; dan Al- Bazzar fi Al-Musnad 2389]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga mengemukakan: “Dan telah diriwayatkan tentang keutamannya -yakni malam Nisfu Sya’ban- dari hadits-hadits marfu’ dan atsar yang sampai kepada penetapan bahwa malam ini memang memiliki keutamaan. Dan sesungguhnya sebagian ulama salaf ada yang mengkhususkan dengan mengerjakan shalat malam padanya.” [Iqtidha Shiratil Mustaqim (2/136)]

Mayoritas ulama berpendapat bahwa menghidupkan malam Nisfu Sya’ban tanpa ada pengkhususan amalan tertentu hukumnya mandub, seperti dengan salat malam, membaca Qur’an, zikir dan doa.

Pandangan 4 Mazhab Tentang Amalan Malam Nisfu Sya’ban

Inilah amalan pada malam Nisfu Sya’ban menurut pendapat ulama empat Mazhab :

  1. Puasa

Mayoritas ulama Mazhab Hanafi, Maliki dan Syafi’i berpendapat tentang kebolehan berpuasa Nisfu Sya’ban dan sehari setelahnya. Hal ini didasarkan kepada sebuah hadis berikut:

أَنَّ رَسُول اللَّهِ ﷺ قَال: يَا فُلاَنُ أَمَا صُمْتَ سُرَرَ هَذَا الشَّهْرِ؟ قَال الرَّجُل: لاَ يَا رَسُول اللَّهِ، قَال: فَإِذَا أَفْطَرْتَ فَصُمْ يَوْمَيْنِ مِنْ سُرَرِ شَعْبَانَ

Rasulullah ﷺ bertanya kepada seseorang: “Apakah kamu telah berpuasa di surar bulan Sya’ban ?” Ia menjawab, “Tidak.” Beliau bersabda: “Jika kamu telah usai menunaikan puasa Ramadlan, maka berpuasalah dua hari.” (HR Al-Bukhari)

Sedangkan kalangan Mazhab Hanbali memakruhkan puasa Nisfu Sya’ban berdasarkan hadits: “Apabila sudah masuk pada pertengahan bulan Sya’ban, maka janganlah kamu berpuasa sampai menjelang bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad)

  1. Menghidupkan Malam Nisfu Sya’ban dengan Berjamaah

Mayoritas ulama memakruhkan melakukan ibadah Nisfu Sya’ban dengan ibadah yang dikerjakan secara berjamaah.

جمهور الفقهاء على كراهة الاجتماع لإحياء ليلة النصف من شعبان

Artinya: “Mayoritas ahli fiqih berpendapat makruh hukumnya melaksanakan ibadah secara bersama-sama pada malam Nisfu Sya’ban.” [Al-Mausu’ah Fiqhiyyah ]

Bahkan sebagiannya di antaranya Imam Atha dan Ibnu Abi Mulaikah tegas mengatakan hal ini sebagai bentuk ibadah yang hukumnya bid’ah munkarah (bid’ah yang hukumnya haram). [Mawahib al-Jalil (1/74), al-Harsyi (1/366)]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar