Saat Berdoa, Jangan Tinggalkan Dua Surat Ini, Ustadz Adi Hidayat: Setiap Hurufnya Gugurkan Dosa dan Mempercepat Terkabulnya Doa

Jangan Tinggalkan Dua Surat Ini
Ustadz Adi Hidayat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idUstadz Adi Hidayat mengingatkan setiap umat Islam dalam ceramahnya untuk tidak meninggalkan dua surat ini dalam doa.

Beliau mengatakan kedua surat ini memiliki keutamaan yang sangat kuat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bahkan, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, setiap huruf dari kedua surat tersebut memiliki potensi untuk mempercepat terkabulnya doa.

“Catat ini kalau bisa dilakukan (baca surat ini) bukan hanya dosa digugurkan tapi setiap hurufnya menggugurkan dosa dan mempercepat terkabulnya doa di hadapan Allah SWT,” jelasnya dalam ceramah yang dilihat dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Namun Ustadz Adi Hidayat mengingatkan itu berlaku jika doa yang dipanjatkan baik.

“Yang bila dua surat ini dibacakan setiap hurufnya dihitung berpotensi menggugurkan dosa, namun sepanjang doa itu baik untuk dunia,” jelasnya.

“Jika kurang baik, misal dunia baik akhirat tidak, maka diperbaiki oleh Allah kepada yang lebih baik,” lanjutnya.

Surat apakah yang sangat dahsyat itu?

“Surat pertama al Fatihah, surat kedua Al Baqarah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Maka ketika akan berdoa, Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar setiap Muslim membaca dulu dua surat tersebut.

“Sebelum doa, baca al fatihah dan al baqarah,” sarannya.

Namun surat al-Baqarah bukan dari ayat pertama.

“Tapi al Baqarah bukan dari ayat pertama kepanjangan, cukupkan di ayat 285 sampai ayat 286,” tandas Ustadz Adi Hidayat.

Berikut bacaan lengkap dari surat Al-Baqarah ayat 285-286 dan Al Fatihah.

Surat Al Baqarah Ayat 285

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Āmanar-rasūlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu’minūn(a), kullun āmana billāhi wa malā’ikatihī wa kutubihī wa rusulih(ī), lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih(ī), wa qālū sami‘nā wa aṭa‘nā, gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr(u).

Artinya: Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

Surat Al Baqarah Ayat 286

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *