Kultum 413: Mengambil Manfaat dari Al-Qur’an

Mengambil Manfaat dari Al-Qur’an
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Jika kita bersungguh ingin mendapatkan manfaat dari Al-Qur’an, hati kita harus penuh perhatian dan jeli ketika membaca atau mendengarkannya. Dengarkan dengan seksama dengan menghadirkan pikiran, dan memperhatikan seolah-olah Allah sendiri sedang berbicara kepada kita secara langsung. Mari kita pahami bahwa Al-Qur’an ini adalah sebuah sapaan yang ditujukan kepada kita semua dari Allah, Yang Maha Tinggi, melalui lisan Nabi Muhammad.

Dalam hal ini, Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَذِكۡرٰى لِمَنۡ كَانَ لَهٗ قَلۡبٌ

اَوۡ اَلۡقَى السَّمۡعَ وَهُوَ شَهِيۡدٌ

Artinya:

Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya (QS. Qaf, ayat 37).

Kesan yang mendalam dan bertahan lama tergantung pada sesuatu yang akan merangsang seseorang, lokasi yang dapat dipengaruhi, keberadaannya dalam kondisi yang tepat, dan menghilangkan penghalang apa pun yang menghalangi hal ini terjadi. Ayat ini menyebutkan semua ini dengan cara yang paling ringkas dan jelas. Untuk ini Allah Subhanahu wata’ala mengartikulasikan yang dikehendaki dalam Surat Ya-sin ayat 60-70,

اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا

الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya:

Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu.

وَّاَنِ اعۡبُدُوۡنِىۡ ؔ‌ؕ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسۡتَقِيۡمٌ

dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.”

وَلَقَدۡ اَضَلَّ مِنۡكُمۡ جِبِلًّا كَثِيۡرًا‌ ؕ

اَفَلَمۡ تَكُوۡنُوۡا تَعۡقِلُوۡنَ

Dan sungguh, ia (syetan itu) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti?

هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَ‏

Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu.

اِصۡلَوۡهَا الۡيَوۡمَ بِمَا كُنۡتُمۡ تَكۡفُرُوۡنَ

Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya.

اَلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلٰٓى اَفۡوَاهِهِمۡ

وَتُكَلِّمُنَاۤ اَيۡدِيۡهِمۡ وَتَشۡهَدُ اَرۡجُلُهُمۡ

بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ‏

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

وَلَوۡ نَشَآءُ لَـطَمَسۡنَا عَلٰٓى اَعۡيُنِهِمۡ

فَاسۡتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبۡصِرُوۡنَ

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *