Daftar Donatur Palestina
Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Pembaca yang dirahmati Allah,
HAJINEWS.CO.ID – Kepada forum “Tanya-Jawab Islam” seorang penanya mengajukan pertanyaan, “Apa hukuman bagi homoseksualitas? Apakah ada perbedaan antara orang yang melakukannya dan orang yang kepadanya hal itu dilakukan?” Pertanyaan ini dijawab oleh konsultan sebagai berikut.
Alhamdulillah.Pertama, kejahatan homoseksualitas adalah salah satu kejahatan terbesar, dosa terburuk dan perbuatan yang paling menjijikkan, dan Allah menghukum mereka yang melakukannya dengan cara yang Dia tidak menghukum bangsa lain. Itu indikasi pelanggaran fitrah, kesesatan total, akal lemah dan kurangnya komitmen agama, dan itu adalah tanda azab dan hilangnya rahmat Allah.
Semoga Allah untuk menjaga kita aman dan sehat. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
وَلُوۡطًا اِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهٖۤ اَتَاۡتُوۡنَ الۡفَاحِشَةَ
مَا سَبَقَكُمۡ بِهَا مِنۡ اَحَدٍ مِّنَ الۡعٰلَمِيۡنَ
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ
ٱلنِّسَآءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟
أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ
يَتَطَهَّرُونَ فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ إِلَّا ٱمْرَأَتَهُۥ
كَانَتْ مِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا ۖ فَٱنظُرْ كَيْفَ
كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُجْرِمِينَ
Artinya:
Dan (ingat) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, Apakah kamu melakukan dosa yang paling buruk seperti yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya di ‘Aalameen (manusia dan jin)? Sesungguhnya, kamu mengamalkan syahwatmu pada laki-laki bukan permepuan. Tidak, tetapi kamu adalah kaum yang melampaui batas (dengan melakukan dosa-dosa besar). Dan jawaban kaumnya hanyalah mereka berkata: “Usir mereka dari kotamu, ini memang orang-orang yang ingin suci (dari dosa)!” Kemudian Kami selamatkan dia dan keluarganya, kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dalam siksaan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu). Maka lihatlah bagaimana akhir Mujrimun [penjahat, musyrik dan pendosa] (QS. al-A’raaf, ayat 80 – 84).
Allah Subhanahu wata’ala juga berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 72 sampai 76,
لَعَمۡرُكَ اِنَّهُمۡ لَفِىۡ سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُوۡنَ
فَاَخَذَتۡهُمُ الصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِيۡنَۙ
فَجَعَلۡنَا عَالِيـَهَا سَافِلَهَا وَ اَمۡطَرۡنَا
عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةً مِّنۡ سِجِّيۡلٍؕ
اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـلۡمُتَوَسِّمِيۡنَ
وَاِنَّهَا لَبِسَبِيۡلٍ مُّقِيۡمٍ
Artinya:
Sesungguhnya, demi nyawamu (hai Muhammad), dalam kemabukan liar mereka, mereka mengembara secara membabi buta (ayat 72). Maka As‑Saihah (siksaan — tangisan yang mengerikan) menimpa mereka pada saat matahari terbit (ayat 73). Dan Kami membalikkan (kota-kota Sodom di Palestina) terbalik dan Kami menghujani mereka dengan batu dari tanah liat yang terbakar (ayat 74). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang melihat [atau memahami atau mempelajari pelajaran dari Tanda-Tanda Allah (ayat 75). Dan sesungguhnya mereka (kota-kota) itu berada tepat di jalan raya [dari Makkah ke Syria, yakni tempat Laut Mati sekarang] (ayat 76).
