Kultum 427: Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 82 – 83

Tafsir Surat Al-Maidah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.


banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Dalam sebuah diskusi, seorang peserta bertanya, “Assalamu Alaikum, dalam Surat Al-Maidah ayat 82-85, dikatakan bahwa yang paling dekat di antara orang-orang beriman adalah orang-orang nasrani karena di antara mereka ada imam-imam dan mereka tidak sombong. Pertanyaan saya, dalam ayat-ayat ini apakah Allah hanya menyebutkan orang-orang Kristen (pendeta) tertentu yang paling dekat dengan muslim? Dan di sini adalah Allah mengambil tentang orang-orang Kristen kelompok tertentu sepanjang masa atau hanya hanya mengacu pada orang-orang Kristen dari Ethiopia? Semoga Allah membalas Anda Jannah!”

Pertanyaan ini dijawab oleh nara sumber, “Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah hamba dan utusan-Nya. Tidak diragukan lagi bahwa ayat tersebut tidak merujuk kepada semua orang Kristen, apalagi orang Kristen setiap saat. Realitas membuktikan fakta bahwa ada di antara orang-orang Kristen beberapa yang memendam perasaan permusuhan yang intens terhadap Muslim. Tidak lain adalah orang-orang Kristen yang mendirikan pengadilan Inkuisisi Spanyol setelah jatuhnya Anadalusia.

Imam Al-Baghawi Rahimaullah berkata dalam Tafsirnya, Allah Subhanahu wata’ala  berfirman,

لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا

الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ وَلَتَجِدَنَّ اَقْرَبَهُمْ

مَّوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّا نَصٰرٰىۗ

ذٰلِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا

وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۔

Artinya:

Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri (QS. Al-Ma’idah, ayat 82).

Ayat ini tidak merujuk pada semua orang Kristen karena mereka, seperti halnya orang Yahudi, memendam permusuhan terhadap Muslim; mereka membunuh umat Islam, membawa mereka sebagai tawanan, menghancurkan negara mereka, menghancurkan masjid-masjid mereka, dan membakar mushaf mereka (salinan Quran). Mereka seharusnya tidak ditawari kesetiaan atau dihormati. Ayat tersebut lebih mengacu pada orang-orang Kristen yang memeluk Islam, seperti An-Najaashi (Negus) dan para sahabatnya. Dikatakan juga bahwa ayat tersebut diturunkan kepada semua orang Yahudi dan Nasrani karena orang Yahudi lebih keras hati, sedangkan orang Nasrani lebih lembut hati dan mereka kurang mendukung orang musyrik daripada orang Yahudi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *