Kultum 417: Yahudi Itu Suka Berbuat Kerusakan

Yahudi Itu Suka Berbuat Kerusakan
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Sementara kita tahu bahwa orang-orang tertentu disukai atau dicintai Allah Subhanahu ata’ala, sebaliknya kita juga pernah amendengar ada beberapa jenis orang yang tidak disukai apalagi dicintai Allah. Di dalam Al-Qur’an bisa ditemukan beberapa ayat dengan variasi beragam yang diawali dengan “innallaha laa yuhibbu” (sesungguhnya Allah tidak suka). Jadi dengan tegas Allah Subhanahu wata’ala menyatakan ketidaksukaan kepada karakter-karekter negatif dan destruktif tersebut.

Salah satu dari berbagai jenis orang yang tidak disukai Allah Subhanahu wata’ala itu adalah orang yang merusak atau mempunyai sifat merusak. Di dalam Al-Qur’an orang seperti ini disebut al-mufsidin. Salah satu ayat yang menjelaskan orang demikian adalah firman Allah Subhanahu wata’ala,

وَقَالَتِ الۡيَهُوۡدُ يَدُ اللّٰهِ مَغۡلُوۡلَةٌ‌ ؕ غُلَّتۡ

اَيۡدِيۡهِمۡ وَلُعِنُوۡا بِمَا قَالُوۡا‌ ۘ بَلۡ يَدٰهُ

مَبۡسُوۡطَتٰنِ ۙ يُنۡفِقُ كَيۡفَ يَشَآءُ‌ ؕ وَلَيَزِيۡدَنَّ

كَثِيۡرًا مِّنۡهُمۡ مَّاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ

طُغۡيَانًا وَّكُفۡرًا‌ ؕ وَاَ لۡقَيۡنَا بَيۡنَهُمُ الۡعَدَاوَةَ

وَالۡبَغۡضَآءَ اِلٰى يَوۡمِ الۡقِيٰمَةِ‌ ؕ كُلَّمَاۤ اَوۡقَدُوۡا

نَارًا لِّلۡحَرۡبِ اَطۡفَاَهَا اللّٰهُ‌ ۙ وَيَسۡعَوۡنَ فِى

الۡاَرۡضِ فَسَادًا‌ ؕ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الۡمُفۡسِدِيۡنَ

Artinya:

Dan orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu”. Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki. Dan (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (QS. Al-Maidah, ayat 64).

Dalam beberapa tafsir dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan perilaku dan sikap buruk dari orang-orang Yahudi, dan tentang perbuatan mereka yang lebih buruk lagi. Sikap yang “sangat tidak baik” ini diawali ketika mereka berkata, “Tangan Allah terbelenggu,” yang maksudnya adalah kikir atau tidak mau melimpahkan rahmat-Nya. Padahal sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu Allah sehingga mereka dikenal sebagai orang yang bakhil dan karenanya merekalah yang akan dilaknat yang disebabkan oleh apa yang telah mereka katakan mereka itu.

Dengan memperhatikan apa saja yang terjadi di sekitar mereka, kita akan tahu bahwa mereka sesungguhnya mengetahui bahwa kedua tangan Allah selalu terbuka untuk semua makhluk-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa saja sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Qur’an yang diturunkan Nabi Muhammad itu pasti juga akan menambah kedurhakaan yang telah mendarah daging dan kekafiran yang sudah menjadi kebiasaan bagi kebanyakan mereka.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *