Miris! Kesombongan Widy Heriyanto, Pegawai Bea Cukai yang Berkata Kasar di Sosmed: Para Babu Sibuk Belain Tuannya



banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan mendapat sorotan dari publik, usai beberapa keluhan datang dari netizen tentang pelayanan yang diberikan.

Salah satunya kasus yang baru-baru ini viral adalah keluhan seorang pria, yang membeli sepatu seharga Rp. 10.000.000 kemudian dikenakan pajak sebesar Rp 31.000.0000.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jauh sebelum itu, Bea dan Cukai juga pernah jadi perbincangan usai salah satu pegawainya bernama Widy Heriyanto membuat kehebohan di sosial media.

Bermula dari salah satu netter dengan akun @kerissakti yakni Kris Antoni menceritakan pengalaman tidak mengenakan tentang Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang diunggah pada 2023 lalu.

Kris Antoni berkisah pada 2013 menang penghargaan di San Francisco, lalu  piala yang didapat dikirim ke Indonesia namun setibanya di tanah air dikenakan pajak lebih dari Rp 1 juta.

Cuitan berisi keluhan yang disampaikan oleh Kris Antoni kemudian dibalas oleh Widy Heriyanto, menggunakan kata yang kurang elok.

Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai itu meminta Kris belajar lagi tentang ketentuan impor, namun dengan kata yang kasar.

“Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” cuit @wadawidy.

Kris diminta oleh Widy supaya jangan mengeluh, dan jangan menggeneralisir semua WNI berkeluh kesah soal pajak.

“2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo nya juga nggak cari tahu,” balas akun @wadawidy.

“Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham ‘barang impor ya wajib bayar pajak impor’ dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa ‘WNI se-Indonesia komplain,” lanjutnya.

Selain itu Widy sempat beradu argumen dan berkata kasar dengan beberapa netizen yang datang membela Kris Antoni.

“Widih si paling becuk” ujar akun gal_el.

Widy lalu membalas cuitan tersebut dengan menyebut babu.

“Cie babunya datang,” sahut @wadawidy.

“Si paling bea cukai,” cuit akun @epanlaw.

“Para babu sibuk belain tuannya,” cuit @wadawidy lagi membalas netizen.

Apa yang diperbuat Widy Heryanto selaku pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sangat disayangkan, hingga ia mendapat kecaman publik.

Tak lama setelah kejadian tersebut, ia memilih mengunci akun Twitter miliknya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *