Hikmah Pagi: 12 Sunah Thawaf, Yang Salah Satunya Adalah Mengusap dan Mencium Hajar Aswad

Sunah Thawaf
Mengusap dan Mencium Hajar Aswad
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSyaikh Abdul Azhim bin Badawai al-Khalafi menyebutkan hal tersebut dalam kitab “Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz” yang merupakan “Panduan Fiqih Lengkap” edisi bahasa Indonesia (Pustaka Ibnu Kasir, 2007 M). ) Haji Merupakan salah satu ibadah yang berkaitan dengan rukun, fardhu dan sunnah.

Berikut sunah-sunah Thawaf:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1. Al-Idhthiba’

Yaitu memasukkan tengah-tengah kain ihram di bawah ketiak kanan dan menyelempangkan ujungnya di pundak kiri sehingga pundak kanan terbuka. Hal ini berdasarkan hadis Ya’la bin Umayyah bahwasanya Rasulullah SAW thawaf dengan idhthiba’.” [Hasan: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 2391)], Sunan Abi Dawud (V/336, no. 1866), Sunan at-Tirmidzi (II/175, no. 161), Sunan Ibni Majah (2/2954, no. 984)]

2. Mengusap Hajar Aswad

Berdasarkan hadis Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma , ia berkata: “Aku melihat Rasulullah SAW ketika tiba di Makkah mengusap Hajar Aswad di awal thawaf, beliau thawaf sambil berlari-lari kecil di tiga putaran pertama dari tujuh putaran thawaf.”[Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (III/470, no. 1603), Shahiih Muslim (II/ 920, no. 1261 (232), Sunan an-Nasa-i (V/229)].

3. Mencium Hajar Aswad

Berdasarkan hadis Zaid bin Aslam dari ayahnya, ia berkata, “Aku melihat ‘ Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhu mencium Hajar As-wad dan berkata, “Seandainya aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.”[Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (III/462, no. 1597), Shahiih Muslim (II/ 925, no. 1270), Sunan Abi Dawud (V/325, no. 1856), Sunan Ibni Majah (II/ 981, no. 2943), Sunan at-Tirmidzi (II/175, no. 862), Sunan an-Nasa-i (V/227)]

4. Sujud di atas Hajar Aswad

Berdasarkan hadis Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku melihat ‘Umar bin al-Khaththab mencium Hajar Aswad lalu sujud di atasnya kemudian ia kembali menciumnya dan sujud di atasnya, kemudian ia berkata, ‘Beginilah aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’”[Hasan: [Irwaa-ul Ghaliil (IV/312)], al-Bazzar (II/23, no. 1114)].

5. Bertakbir setiap melewati Hajar Aswad

Berdasarkan hadis Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam thawaf mengelilingi Kakbah di atas untanya, setiap beliau melewati Hajar Aswad beliau memberi isyarat dengan sesuatu yang ada pada beliau kemudian bertakbir.”[Shahih: [Irwaa-ul Ghaliil (no. 1114)], Shahiih al-Bukhari (III/476, no. 1613)].

6. Berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama thawaf yang pertama kali (thawaf qudum)

Berdasarkan hadis Ibnu ‘Umar, “Bahwasanya Rasulullah SAW ketika thawaf mengitari Kakbah, thawaf yang pertama kali, beliau berlari-lari kecil tiga putaran dan berjalan empat putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir kembali di Hajar Aswad.”[Shahih: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 2387)], Sunan Ibni Majah (II/983, no. 2950) ini adalah lafazh beliau, lafazh yang semisalnya: Shahiih al-Bukhari (III/470, no. 1603), Shahiih Muslim (II/920, no. 1261), Sunan Abi Dawud (V/ 344, no. 1876), Sunan an-Nasa-i (V/229)].

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *