Hikmah Malam: Ini Orang Yang Paling Banyak Hisabnya di Akhirat

Orang Yang Paling Banyak Hisabnya di Akhirat
ilustrasi: Yaumul hisab
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idDi hari kiamat, segala perbuatan manusia, baik amal baik maupun buruk, akan dihitung. Ada juga hadis mengenai topik ini yang menyebutkan orang-orang yang paling banyak hisabnya.

Muh Asroruddin al Jumhuri menjelaskan dalam bukunya “Kunci Akidah” (Panduan Praktis Mengenal Dasar-Dasar Akidah Islamiyah) bahwa sebelum manusia masuk surga atau neraka, terlebih dahulu harus melalui Yaumul hisab.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Yaumul hisab artinya hari penghitungan amal baik dan buruk (Hisab) yang telah dilakukannya dalam hidupnya. Semua tindakan seseorang diperhitungkan dengan cermat dan tanpa mengabaikan detail terkecil.

Hal ini tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 284. Allah berfirman:

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٢٨

Artinya: “Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Diterangkan pula pada surah Yasin ayat 65 yang berbunyi,

ثُمَّ رُدُّوْٓا اِلَى اللّٰهِ مَوْلٰىهُمُ الْحَقِّۗ اَلَا لَهُ الْحُكْمُ وَهُوَ اَسْرَعُ الْحٰسِبِيْنَ ٦٢

Artinya: “Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) hanya milik-Nya, Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat.”

Dikutip dari buku Dijamin Masuk Surga Tanpa Hisab: Jalan Hidup Orang-Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab karya Kaha Anwar, tidak satupun manusia yang dapat terhindari dari hisab, kecuali golongan tertentu yang diizinkan masuk surga tanpa hisab.

Disebutkan juga bila orang mukmin dalam menjalani hisab tidak akan dipersulit Allah SWT. Adapun orang yang akan dipersulit hisabnya dan itu dipersiapkan sebagai siksa baginya. Berikut di antaranya.

Golongan Orang yang Paling Banyak Hisabnya

Menurut Munifah Ahmad Bagus dalam buku Karena Kita Terkadang Lupa, orang yang paling banyak hisabnya adalah mereka yang menyia-nyiakan nikmat Allah SWT dengan melakukan hal yang tidak berguna.

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Mu’awiyah bin Qurrah berkata, “Manusia yang paling banyak hisabnya pada hari kiamat nanti adalah orang sehat yang banyak menganggur (tidak menggunakan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dunia maupun akhiratnya).” (Iqtidhaul ‘Ilmil ‘Amal)

Disebutkan pula pada buku Thibbul Qulub: Klinik penyakit Hati karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah terjemahan Fib Bawaan Arif Topan, kerugian besar bagi mereka yang menyia-nyiakan nikmat Allah SWT. Sebab, hakikat kerugian itu akan tampak pada hari kiamat. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 30 yang berbunyi,

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا ۛوَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوْۤءٍ ۛ تَوَدُّ لَوْ اَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهٗٓ اَمَدًاۢ بَعِيْدًا ۗوَيُحَذِّرُكُمُ اللّٰهُ نَفْسَهٗ ۗوَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ ࣖ ٣٠

Artinya: “(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakannya dihadirkan, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap seandainya ada jarak yang jauh antara dia dan hari itu. Allah memperingatkan kamu akan (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.”

Orang yang paling banyak hisab berikutnya adalah mereka yang diberikan banyak harta. Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah riwayat dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang memiliki uang dua dirham hisabnya lebih berat dibandingkan orang yang hanya mempunyai uang satu dirham. Dan orang yang memiliki uang dua dinar hisabnya lebih berat daripada orang yang hanya mempunyai satu dinar.” (HR Baihaqi)

Ketika datangnya yaumul hisab, orang yang mempunyai banyak harta akan diminta pertanggungjawaban dari mana mereka mendapatkan harta, bagaimana cara mendapatkannya, dan digunakan untuk apa saja harta tersebut. Itulah sebabnya dikatakan dalam hadits di atas, semakin kaya seseorang, semakin berat hisabnya.

Doa Mohon Masuk Surga Tanpa Hisab

Mengutip buku Doa-Doa Menjelang Kiamat karya Ziyad Syarif, doa untuk memohon dimasukkan surga tanpa hisab termaktub dalam surah Ali Imran ayat 26-27. Berikut doa yang dapat dibaca.

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَاب

Qulillaahumma maalikal mulki tu’til mulka man tasyaa-u watanzi’ul mulka mim man tasyaa-u wa tu’izzu man tasyaa-u wa tudzillu man tasyaa-u biyadikal khairu innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir. Tuulijul laila fin nahaari wa tuulijun nahaara fil laili wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu man tasyaa-u bighairi hisaab.

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.”

Wallahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *