Jakarta, hajinews.id,- Sepandai-pandai orang mau korupsi pada saatnya akan ketahuan juga. Inilah yang dibongkar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ia mengungkapkan kementeriannya mendapatkan laporan bahwa Dana Desa diselewengkan. Penyelewengan dilakukan dengan modus; menyalurkan Dana Desa ke desa baru yang tak berpenghuni.
Ia mengatakan semenjak Dana Desa digelontorkan, banyak desa baru yang bermunculan. Tapi setelah dicek, nyatanya tak berpenghuni. Desa-desa hantu atau siluman dipakai buat melempar dana desa yang akan dikorupsi.
Ia menduga desa tak berpenghuni tersebut sengaja diciptakan demi mendapatkan dana pemerintah. Sri mengatakan kabar soal keberadaan desa tak berpenghuni tersebut baru didengarnya dari Kementerian Dalam Negeri.
Kabar diterima kementeriannya usai Presiden Jokowi mengumumkan kabinet barunya beberapa waktu lalu.
“Kami
mendengar beberapa masukkan karena adanya transfer yang ‘ajeg’ dari APBN, maka
sekarang muncul desa-desa baru yang bahkan tidak ada penduduknya. Hanya untuk
bisa mendapatkan (dana desa),” kata Sri di rapat kerja (raker) dengan
Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (4/11).
Namun, Sri tidak menyebutkan secara pasti berapa banyak ataupun nama, dan
lokasi desa fiktif tersebut. Ia hanya mengatakan agar masalah tersebut tidak
berulang, pihaknya akan memperketat penyaluran Dana Desa.
Selain itu, pihaknya juga akan menyelidiki mekanisme pembentukan desa, dan
identifikasi jumlahnya, lokasi, susunan pengurusnya. “Kami akan lakukan
verifikasi terhadap munculnya fenomena tersebut,” katanya.
Pemerintah sejak beberapa tahun belakangan ini menggelontorkan Dana Desa untuk
menggenjot pembangunan di daerah. Tercatat, sampai dengan 2019 ini, total dana
yang sudah disalurkan ke desa mencapai Rp257 triliun.
Meskipun demikian, Sri Mulyani mengatakan keberadaan dana tersebut masih belum
banyak mengurangi desa yang tertinggal di Indonesia (fur/CNNI).