Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id,- Terkadang kita tidak tahu apa peristiwa di balik yang terjadi. Berikut ini adalah tulisan Dr. Zuhdi Zaini, yang layak disimak.
Dia menciptakan manusia dan alam semesta dengan cinta-Nya,
hingga semua ciptaan-Nya sempurna adanya.
Saat engkau terlahir ke dunia melalui proses ayah bunda, itu adalah aktualisasi cinta-Nya. Dan engkau adalah manifestasi kasih-Nya.
Sejak engkau terlahir hingga hari ini, nafas teratur, makan dan minum tercukupi, badan sehat, itu adalah bentuk cinta-Nya.
Ketika engkau terbangun dari kelalaian hingga sadar dan kembali ke jalan Tuhan, itu adalah kasih-Nya.
Ketika engkau bersekolah hingga menyelesaikan kuliah, kemudian menikah dan bekerja, itu adalah anugerah-Nya
Nikmat Tuhan tidak terbilang menyelimuti lahir batin setiap orang. Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan?
Apabila engkau sakit, berbaik sangkalah kepada-Nya karena Dia sedang membersihkan kotoran batin yang melekat di hatimu.
Apabila kesulitan ekonomi menghimpitmu, maka bersangka baiklah kepada-Nya, karena Dia sedang memberikan rizki dalam bentuk lain kepadamu yakni kesabaran.
Pertolongan Allah akan datang sesuai dengan kadar beban yang engkau rasakan. Maka berbaik sangkalah karena semua yang diberikan-Nya adalah kebaikan bagi semua orang.
Berbaik sangkalah dalam segala keadaan karena kasih Allah sangat luas dan tiada terbilang serta merata kepada semua insan.
Dia tergantung prasangka hamba kepada-Nya. Apabila hamba berprasangka baik, baik pula akibatnya, namun apabila berprasangka buruk, maka keburukan akan menimpa dirinya.
Semua yang Tuhan berikan pasti baik akibatnya, walau terasa tidak nyaman saat merasakannya karena kurang pasrah kepada-Nya.
Terkadang apa yang baik dalam pandangan hamba, buruk dalam pandangn-Nya hingga buruk pula akibatnya,
Terkadang sesuatu yang dianggap buruk dalam penilaian hamba, baik dalam pandangan Tuhan, hingga baik pula akibatnya.
Berbaik sangka kepada Tuhan adalah kebaikan dan berburuk sangka kepada-Nya adalah pengkhianatan karena hamba telah menuduh buruk kepada sesuatu yang belum terjadi.
Berbaik sangka adalah modal utama dalam mengelola jiwa. Karen semua yang terjadi di dunia ini adalah berdasarkan kehendak-Nya.
Jakarta, 30 November 2019
M Zuhdi Zaini
