Riyadh, hajinews.id-Mulai tahun depan, jamaah haji dari Sudan dan Mesir bakal mendapat pelayanan lebih dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Ini menyusul penandatanganan perjanjian nota kesepahaman atau MoU antara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dengan Mesir dan Sudan, Kamis (12/12). Di mana, salah satu isi kesepakatannya adalah meningkatkan pelayanan jamaah dari dua negara tersebut.
Kesepakatan itu tercapai usai Menteri Haji dan Umrah Saudi, Mohammed Salih Bentin, bertemu degan perwakilan kedua negara.
Keduanya adalah Asisten Menteri Dalam Negeri dan Kepala Uusan Haji Mesir, Mayjen Ashraf Muslim Gawish, dan Menteri Urusan Agama Sudan. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kerajaan Haji dan Umrah, Abdulfattah bin Sulaiman Mashat, dan beberapa pejabat lainnya. (wh/republika)
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedatangan dan kebutuhan semua jamaah haji dari Mesir dan Sudan akan diawasi oleh agen layanan sebagai bagian dari sistem layanan haji 2020. (wh/republika)