Jokowi Jengkel, Ingin Bangun Lima Kilang Minyak, Tak Satu pun Jadi

Presiden Joko Widodo. (Foto: net)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, di Istana Negara, Senin (16/12) dijadikan Presiden Jokowi menumpahkan kekesalannya.

Jokowi mengaku kesal karena pembangunan kilang minyak yang selama 34 tahun tidak pernah terealisasi. Terlebih pada periode pertamanya yang lalu, pria asal Solo itu hanya mendengar janji-janji dari para pembantunya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Jokowi, kalau negara bisa membangun kilang minyak, maka industri turunannya akan banyak sekali. Impor petrokimia yang angkanya mencapai ratusan triliun juga tidak diperlukan lagi.

”Impor petrokimia ini gede sekali, Rp 323 triliun, tiap hari jengkel kayak apa. Coba, triliun ya bukan miliar,” ucap Jokowi.

Hal ini menurutnya harus menjadi prioritas jajarannya di sektor energi. Sebab, perintah untuk membangun kilang minyak sudah dia sampaikan kepada jajaran menteri kabinet di awal periode pertamanya.

”Sebetulnya saat pelantikan, habis pelantikan yang (periode) pertama, saya minta kilang ini segera dibangun. Namun, sampai detik ini, dari lima (kilang) yang ingin dikerjakan satu pun enggak ada yang berjalan, satu pun,” tegas Jokowi.

Untuk itu, di periode keduanya ini, pembangunan kilang ini dia nantikan. Jokowi mengaku sudah meminta Kapolri, Jaksa Agung hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) supaya ikut mengawal sampai rampung.

”Pekerjaan besar ini harus rampung. Janji-janji, dua tahun lagi, tiga tahun lagi. Enggak selesai satu persen pun. Ini ada yang memang menghendaki kita impor terus,” kata mantan Walikota Solo itu.

Pada forum yang dihadiri 700 peserta dari pusat hingga daerah itu, Jokowi juga meminta dukungan kepada para kepala daerah yang hadir. Kalau ada kendala pembebasan lahan, maupun perizinan, pemda harus mendukung penuh. (wh/jpnn/fajar)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *